Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Warga Sumteng Kesulitan Dapatkan Pelayanan Medis

Edisi: 07 - 13 Maret 2011
No. 259 Tahun V, Hal: 7

WAIBAKUL, SPIRIT
--Pemda Sumba Tengah tahun ini akan membangun sebuah rumah sakit lapangan (setara RSUD) di wilayah Prewatana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat. Pembangunan rumah sakit lapangan ini guna memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat Sumba Tengah yang selama ini kesulitan mendapatkan pelayanan medis. Selain itu, mereka harus berobat ke RSUD Waikabubak, Ibu kota Kabupaten Sumba Barat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Tengah, Umbu Puda, menyampaikan hal itu ketika ditemui SPIRIT NTT di ruang kerjanya, belum lama ini. Dikatakan Umbu Puda, dana pembangunan RS Lapangan bersumber dari dana APBN pusat. Pembangunan rumah sakit lapangan merupakan kerja sama pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.
Diharapkan dalam waktu 5 tahun RS lapangan ini menjadi rumah sakit daerah yang secara teknis pengelolaannya menjadi kewenangan Pemda Sumba Tengah.

Menurutnya, pembangunan RS lapangan sangat mendesak dilaksanakan mengingat warga kesulitan mendapatkan pelayanan medis dengan dukungan fasilitas yang memadai pula. Kabupaten Sumba Tengah, kata dia, belum memiliki RSU daerah. Untuk memberi pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat Sumba Tengah, kata Umbu Puda, pemerintah setempat meningkatkan peran puskesmas untuk memberikan pelayanan rawat inap. Khusus Puskesmas Wairasa menjadi Puskesmas Plus karena dukungan sarana dan prasarana serta tenaga dokter relatif baik untuk memberi pelayanan bagi pasien.

Karena itu, pemerintah mendukung percepatan pembangunan RS Lapangan di Prewatana, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Sumba Tengah. Hal ini untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Sumba Tengah.

Untuk mengisi tenaga kesehatan selain melalui formasi penerimaan CPNSD, pemerintah juga mengambil kebijakan membiayai putra-putri lulusan SMA asal Sumba Tengah untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran di beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti di Jawa maupun di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.

"Kita berharap setelah selesai pendidikan, mereka kembali untuk mengabdikan diri bagi perkembangan pembangunan kesehatan masyarakat Sumba Tengah," tegasnya.

Di samping itu, kata Umbu Puda, pemerintah juga terus berupaya membangun sarana dan prasarana memadai guna memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat di daerah ini. Namun semua tidak serempak terlaksana tapi dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. (pet)


Tidak ada komentar: