Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Wajib Pajak di Belu Menjadi Panutan

Edisi: 28 Maret - 03 April 2011
No. 261 Tahun V, Hal: 5

ATAMBUA, SPIRIT
--Kepala Bidang (Kabid) Humas Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Pelayanan Pajak Nusa Tenggara, Ignatius Tadeus, S.E, menilai, para wajib pajak di Kabupaten Belu tahun 2011 layak dijadikan panutan. Sebab, kesadaran membayar pajak warga setempat sudah mencapai 80 persen.

Berbicara pada pembukaan Pekan Panutan Pajak Tahun 2010, penyampaian SPT Tahunan Pph, dan pembayaran SPPT PBB tahun 2011 di Aula Graha Kirani- Atambua, Rabu (23/3/2011), Tadeus menegaskan, pekan panutan pajak merupakan agenda tahunan bagi wajib pajak, baik dari pusat hingga ke daerah. Untuk wilayah Nusa Tenggara, pihaknya sudah mencanangkannya mulai dari Sumbawa Besar, Waingapu, Sikka, Kupang dan saat ini di Atambua.

"Pekan panutan pajak ini sesungguhnya merupakan langkah strategis dari pemerintah pusat untuk mendukung proses pembangunan secara nasional. Target secara nasional tahun 2011 khusus penerimaan pajak Rp 1.004 triliun, dan saat ini sudah mencapai Rp 830 triliun (77 persen)," katanya.

Khusus untuk tiga kabupaten, yakni Belu, TTU dan Alor, pihaknya sangat merespons secara positif karena sampai saat ini kesadaran wajib pajak membayar pajak mencapai 80 persen. Apabila kesadaran ini terus dibangun, kata Tadeus, maka target yang diberikan mencapai Rp 151 miliar pada tahun 2011 ini bisa dicapai.

"Saya mengharapkan agar perlu ada kesadaran wajib pajak untuk bayar pajak. Kalau pembayaran terlambat, maka berdampak pula pada pencairan dana alokasi umum (DAU) maupun dana alokasi khusus (DAK) juga bakal terhambat. Makanya saya mengharapkan pemerintah dan wajib pajak di daerah ini menjadi panutan bagi daerah lainnya. Kita memang dikejutkan dengan kasus Gayus, tapi saya salut dengan pemerintah dan wajib pajak dari tiga kabupaten ini (Belu, TTU dan Alor) yang tingkat kesadaran membayar pajak mencapai 80 persen," tambahnya.

Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan pembayaran pajak dan PBB tahun 2011 oleh para pejabat dari Kabupaten Belu, TTU, Alor dan pengusaha terkemuka dari tiga daerah itu. Para wajib pajak pun antre menunggu giliran untuk membayar pajak dan PBB tahun 2011.

Pekan panutan pajak di Belu ini dihadiri Kepala Bidang Humas Kanwil Direktorat Pelayanan Pajak Nusa Tenggara, Ignatius Tadeus, S.E; Wakil Bupati TTU, Drs. Aloysius Kobes; Wakil Bupati Belu, Taolin Ludovikus, BA; pejabat mewakili Bupati Alor; Ketua DPRD Belu, Simon Guido Seran; Wakil Ketua DPRD TTU, Frangki Saunoah; para wajib pajak dari Kabupaten Alor, Belu dan TTU, pimpinan SKPD lainnya. (yon)


Tidak ada komentar: