Stasiun TV Salurkan Bantuan Peduli Pendidikan

Edisi: 01 - 07 November 2010
No. 241 Tahun V, Hal: 4

KUPANG, SPIRIT--Tiga stasiun televisi nasional yang tergabung dalam MNC Group memberikan bantuan peduli pendidikan kepada Sekolah Dasar (SD) Asam Tiga di Desa Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Rabu (13/10/2010). Tiga stasiun tv yang memberikan bantuan itu adalah RCTI, TPI dan Global TV.

Acara penyerahan Bantuan Peduli pendidikan tersebut diawali dengan penandatangan berita Acara Penyerahan Bantuan oleh Hartawan Hari (RCTI Peduli), Tri Ambarwati (TPI Peduli), dan Hendra (Global TV Peduli) kepada Kepala Sekolah SD Asam Tiga, Denny Balukh.

Bantuan dari 3 stasiun TV tersebut merupakan bantuan pemirsa setia RCTI, TPI dan Global TV yang disalurkan ke sekolah-sekolah yang perlu untuk dibantu di seluruh Indonesia. Pemberian bantuan secara simbolis dilakukan oleh perwakilan ketiga stasiun televisi tersebut Hartawan Hari Permadi kepada Bupati Kupang Ayub Titu Eki.

Bantuan yang diberikan kepada SD Asam tiga antara lain berupa pembangunan meja atau alat tulis untuk belajar di sekolah, tas sekolah dan perlengkapannya, buku tulis dan alat tulis, sepatu dan kaos kaki untuk 165 siswa SD Asam Tiga, pembuatan sertu ruangan kelas, pembuatan meja dan bangku belajar sebanyak 60 pasang pembuatan pintu kelas sebanyak 5 buah serta pembuatan MCK bagi guru dan siswa sebanyak 1 buah.

Bupati Kupang dalam sambutannya mengatakan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada pemirsa setia RCTI, TPI dan Global TV dan khususnya kepada tim manajer dan wartawan ketiga stasiun TV tersebut yang telah memberikan bantuan kepada SD Asam Tiga di Kabupaten Kupang.

Bupati Ayub Titu Eki berharap lewat pemberian bantuan itu para guru dan siswa semakin bersemangat dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (KBM) serta memotivasi para orang tua dan warga sekitar untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut.

Bupati Ayub Titu Eki mengatakan pemerintah didukung pihak ketiga seperti swasta, LSM, lembaga donor selalu berupaya membangun gedung sekolah di desa-desa terpencil. Pemerintah mengutamakan pembangunan gedung sekolah di pelosok terpencil, tidak ada transportasi dan jaraknya sangat jauh, apalagi bila melintasi sungai, hutan dan mendaki bukit.

"Terbatasnya anggaran menyebabkan pemerintah harus membangun gedung sekolah yang darurat. Meski demikian pemerintah berharap semakin hari kondisi tersebut dapat dibenahi dan fasilitas pembangunan gedung sekolah yang representatif dapat terealisir dari tahun ke tahun," harap Bupati Titu Eki.

Ia berharap pula agar masyarakat sekitar membantu pemerintah dalam membangun gedung sekolah yang darurat dengan menyumbang tenaga, material bangunan dan sebagainya. "Yang terpenting guru selalu hadir dan mengajar di kelas didukung persediaan buku-buku yang lengkap," tandas Bupati Titu Eki.

Koordinator pemberian bantuan yang juga Korensponden RCTI, Harry Harzufri, mengatakan rasa bangganya karena semua pekerjaan bantuan fisik dikerjakan secara swadaya oleh guru, orang tua dan masyarakat yang ada. "Saya mengharapkan fasilitas sekecil apapun yang telah diterima dapat bermanfaat dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah ini serta dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya dan dijaga agar bermanfaat bagi masa depan siswa-siswi ini," harap Harzufri.

Ia menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan penyerahan bantuan, yaitu Pemkab Kupang, para guru SD Asam Tiga, para orang tua, murid dan masyarakat setempat.

Usai penyerahan bantuan, Bupati Kupang Ayub Titu Eki, dan tim dari RCTI, TPI, dan Global TV Peduli mengunjungi siswa-siswi di SMAN 2 Amarasi Timur, SDN Bimous di Desa Oebesi dan SDN Pakupetas di Desa Pakubaun. Turut mendampingi Kepala Dinas PPO Kabupaten Kupang Drs. Benyamin Nomleni, Kepala Dinas Capil dan KB Kabupaten Kupang, Drs. Yonas Sanam, Camat Kupang Timur, Monarchi LM Dethan, S.Sos. (humas pemkab kupang)