Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pemkot Bangun Tembok Penahan Banjir

Edisi: 15 - 21 November 2010
No. 243 Tahun V, Hal: 2

KUPANG, SPIRIT
--Pemerintah Kota Kupang membangun tembok penahan banjir berkonstruksi beton di bagian hulu kali Gua Lourdes dan Merdeka, di Kelurahan Kolhua, untuk mengantisipasi luapan banjir.

"Pengerjaannya sedang dilakukan dan diharapkan bisa segera selesai, sehingga memasuki musim hujan nanti, bisa difungsikan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kupang, Beny Sain, yang dihubungi di Kupang, Sabtu (6/11/2010).

Dia mengatakan, kali yang melintasi Kelurahan Gua Lourdes di Kecamatan Oebobo dan kali Merdeka di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kelapa Lima depan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, selalu meluap dan menggenangi hingga kompleks sekolah di kelurahan Merdeka pada setiap musim hujan.

Hal itu, menurut Sain, karena luapan air pascahujan dari bagian hulu sangat tidak terkendali, sehingga saat alir air itu melintas di sepanjang kali yang sempit dan tidak tertampung secara baik, akan meluap dan memasuki rumah-rumah warga dan mengakibatkan kerugian bagi masyarakat.

Dia mengatakan, pembuatan tembok panahan di bagian hulu itu, selain untuk mengatur jalannya alir air pascahujan, tetapi akan juga digunakan sebagai serapan dan akan dipergunakan sebagai sumber air baku bagi masyarakat di hulu sungai untuk pertanian.

Apalagi kata dia, hampir sebagian masyarakat di wilayah hulu mempunyai mata pencaharian utama sebagai petani dan memiliki lahan yang cukup untuk pertanian. "Kelurahan Kolhua merupakan salah sati kelurahan pertanian dan masyarakatnya sebagian besar adalah petani," kata dia.

Karena itu, kata dia penting bagi pemerintah untuk segera menyelesaikan pekerjaan proyek tersebut, sehingga air hujan yang dihasilkan sepanjang musim hujan bisa digunakan secara maksimal untuk kepentingan pertanian di daerah tersebut.
"Kalau semuanya bisa difungsikan secara baik, maka saya yakin petani di lokasi hulu tersebut tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan sumber air untuk pertanian," kata dia.

Dia juga berharap agar masyarakat yang hidup di sepanjang kali Gua lourdes dan Kali Merdeka untuk tidak menjadikan kali sebagai tempat pembuangan sampah, karena akan membahayakan. "Saya meminta agar masyarakat bisa membuang sampah pada tempat yang disiapkan oleh pemerintah. Jangan dibuang ke kali, karena akan mengalami penyumbatan dan akan membuat luapan banjir dan masuk ke rumah penduduk," kata dia. "Kita berharap semuanya bisa berjalan lancar sehingga semua pekerjaan bisa segera selesai," kata Sain. (kotakupang.com)


Tidak ada komentar: