Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bangun Sesuai Tata Ruang


Edisi: 15 - 21 November 2010
No. 243 Tahun V, Hal: 1

KUPANG, SPIRIT
--Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, meminta masyarakat di wilayah Kota Kupang untuk menghindari bahaya bencana dengan membangun rumah di tempat yang sesuai dengan tata ruang yang ada.

"Tata ruang yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Dinas Tata Kota dan Perumahan Rakyat sudah dengan tegas menetapkan lokasi-lokasi peruntukan pembangunan rumah tempat tinggal bagi masyarakat serta bagi kepentingan peruntukan lainnya," ujarnya di Kupang, Kamis (11/11/2010).

Daniel saat menyerahkan bantuan kepada sejumlah masyarakat korban bencana yang melandanya beberapa waktu lalu mengatakan, dengan penataan ruang sesuai peruntukan, pihak tata kota juga telah mampu mengidentifikasi daerah yang menjadi titik lokasi rawan bencana dan segala bentuk akibat serta dampak yang merugikan masyarakat.

"Kalau masyarakat membangun di lokasi yang bukan peruntukan dan kebetulan berada di lokasi rawan bencana, maka akan sangat merugikan masyarakat itu sendiri," kata Daniel Hurek.

Ia menyatakan daerah bantaran kali merupakan salah satu titik lokasi yang harus dihindari oleh masyarakat dalam membangun, karena merupakan daerah potensial jika musim hujan tiba dan terjadi longsor.

Untuk itu, kepada aparatur pemerintah di kelurahan serta perangkatnya, diminta untuk lebih meningkatkan pengawasan kepada masyarakat yang akan melakukan pembangunan rumah, demi menyelamatkan masyarakat dari bahaya bencana.

"Penting untuk dilakukan antisipasi secara dini dengan pelarangan kepada masyarakat untuk melakukan pembangunan di sekitar bantaran kali maupun di lereng tebing agar warga yang bermukim di lokasi itu tidak terkena bencana longsor," kata dia.

Pada kesempatan itu, Wakil Walikota Kupang menyerahkan sejumlah bantuan material kepada 30 dari total 207 korban bencana di Kota Kupang dalam tahun 2010. Hurek menyebutkan domisili 30 KK yang mendapat bantuan tersebut berada di Kelurahan Lasiana, Alak, Oesapa, Naioni, Fatufeto, Nunbaun Delha, Manutapen, Namosain, Maulafa, Naikoten I dan Fontein. "Para korban yang mendapat bantuan ini meliputi 21 rumah korban bencana puting beliung, delapan rumah korban kebakaran dan satu rumah korban tanah longsor," kata dia.

Ia menyebutkan bantuan yang diberikan kepada para korban tersebut meliputi, seng sebanyak 246 lembar, 255 sak semen dan paku. "Bantuan yang diberikan bukan untuk menggantikan seluruh kerugian yang dialami masyarakat tetapi hanya sebagai stimulus untuk memperbaiki rumah yang terkena bencana. Kami hanya meringankan beban korban," katanya. (kotakupang.com)

Tidak ada komentar: