Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pemberdayaan UKM Tak Melalui Program KUR

Edisi: 01 - 07 November 2010
No. 241 Tahun V, Hal: 15


KUPANG, SPIRIT--Pemberdayaan usaha kecil menengah di Kota Kupang tidak melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), tetapi dari APBD Propinsi NTT yang dialokasikan setiap tahun anggaran.

"Untuk pemberdayaan UKM di Kota Kupang, kami menggunakan dana dari APBD NTT, bukan melalui program KUR yang ditawarkan pemerintah secara nasional," kata Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM Kota Kupang Hendrik Kaborang di Kupang, Selasa (26/10/2010).

Dia mengatakan pada 2007, UKM di Kota Kupang mendapatkan bantuan pemberdayaan dengan alokasi anggaran dari APBD Propinsi NTT sebesar Rp 1,65 miliar untuk 210 UKM.

Tahun 2008, tambahnya, juga mendapat alokasi dana yang sama, namun disalurkan dalam dua tahap. Tahap pertama sejumlah Rp 510 juta untuk pemberdayaan 31 UKM, sedang tahap kedua sebesar Rp 1,14 miliar untuk pemberdayaan 71 UMK, sementara 2009 hanya Rp 400 juta untuk pemberdayaan tujuh koperasi.

Menurut dia, dalam kondisi perkembangan UKM di Kota Kupang yang merupakan kota jasa dan perdagangan, Dinas Koperasi Kota Kupang sangat selektif untuk menjaring kelompok UKM yang layak untuk mendapatkan bantuan tersebut, sehingga bisa lebih tepat sasaran.
"Proyeksi perkembangan UKM di Kota Kupang serta perkembangannya sudah sangat tinggi sehingga penting untuk diseleksi agar lebih tepat sasaran," kata Kaborang.

Menurut dia jumlah UKM di Kota Kupang saat ini sudah mencapai lebih dari 1.000 unit dan terus berkembang seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi masyarakat Kota Kupang.

Dia menjelaskan, prosedur pemberian bantuan kepada UKM, dilakukan langsung melalui bank termasuk pengembaliannya. "Semua uang bantuan langsung diberikan ke UKM melalui bank. Kita di Dinas Koperasi Kota Kupang hanya menentukan penerima bantuan melalui survey berdasarkan proposal yang masuk," kata Kaborang. (kotakupang.com)

Tidak ada komentar: