Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bunga untuk Wajib Pajak

Edisi: 01 - 07 November 2010
No. 241 Tahun V, Hal: 1


"Kita siap jadi agen perubahan untuk menumpas Gayus-Gayus di lingkungan pajak di daerah. Karyawan selalu saya tegaskan untuk ingat Tuhan."
-Ignatius Tadeus-


WAINGAPU, SPIRIT--Wajib pajak yang datang ke Kantor Pajak Pratama Waingapu, Kamis (28/10/2010), diberi bunga. Puluhan karyawan Kantor Pajak juga melakukan aksi simpatik ke gedung DPRD Sumba Timur pada hari itu.

Aksi simpatik ini dalam rangka mempertegas komitmen karyawan Kantor Pajak terhadap perubahan perilaku, mental dan perubahan manajemen pelayanan.

Para karyawan ke gedung DPRD Sumba Timur dipimpin Kepala Kantor Pajak Pratama Waingapu, Ignatius Tadeus. Mereka diterima Ketua DPRD Sumtim, Drs. Palulu Pabundu Ndima. Di gedung Dewan, karyawan pajak juga membagi-bagi bunga kepada anggota Dewan serta staf Setwan.

Saat dialog dengan dengan Dewan, Ignatius Tadeus mengatakan, aksi simpatik sebagai bentuk penolakan karyawan pajak terhadap berbagai tindakan penyalahgunaan tugas yang menyakiti hati rakyat. Aksi ini juga untuk menarik kembali kepercayaan wajib pajak terhadap Kantor Pajak.

Anggota DPRD Sumtim, Stefen Gella, mempertanyakan komitmen kantor pajak membersihkan diri dari perbuatan seperti yang dilakukan Gayus Tambunan, dan apakah pejabat pajak di daerah berani menjamin tidak ada Gayus-Gayus lain di Kantor Pajak di daerah.

Ignatius mengaku sejak skandal Gayus, Kantor Pajak dari pusat hingga daerah melakukan pembenahan. Pada tanggal 20 Juli lalu, para pejabat pajak dari pusat sampai daerah dipanggil ke istana oleh Presiden SBY untuk menegaskan kembali sikap dan komitmen Kantor Pajak melakukan perubahan.

"Pengawasan intern sangat ketat. Karyawan yang menyalahgunakan tugas langsung ditindak tegas. Kita siap jadi agen perubahan untuk menumpas Gayus-Gayus di lingkungan pajak di daerah. Karyawan selalu saya tegaskan untuk ingat Tuhan," tambah Ignatius.

Dia juga membeberkan peroleh pajak KPP Pratama Waingapu dalam dua tahun terakhir dengan perolehan pajak terbesar kedua untuk Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kantor Wilayah Nusa Tenggara.

Pada tahun 2009, perolehan pajak KPP Pratama Waingapu mencapai Rp 142 miliar lebih, dan tahun ini ditargetkan Rp 161 miliar. Dari target ini sudah terealisasi 70 persen lebih atau Rp 112 miliar. Dari pendapatan pajak yang ada, pajak bumi dan bangunan (PBB) hanya Rp 1,6 miliar.

Mulai tahun 2011 pihaknya akan meningkatkan pendapatan PBB dengan mempercepat sistem informasi pajak (Sismiop) dan untuk Sumba Timur dari target 62 desa Sismiop baru selesai 31 desa. (dea)

Tidak ada komentar: