Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

CSR Bank NTT Bantu Korban Banjir di TTS

Edisi: 15 - 21 November 2010
No. 243 Tahun V, Hal: 5

SOE, SPIRIT
--Manajemen Bank NTT, melalui program Corporate Social Responsibillity (CSR), menyerahkan bantuan berupa beras satu ton dan uang tunai sebesar Rp 5 juta kepada korban banjir bandang di TTS usai pemakaman secara massal 15 dari 16 korban jiwa di lokasi bencana, Kamis (4/11/2010).

Bantuan tersebut diserahkan oleh pimpinan Cabang Bank NTT SoE, Bastian Pello, disaksikan Gubernur NTT, Drs, Frans Lebu Raya, Bupati TTS, Ir. Paulus Mella serta Wakil Ketua DPRD TTS, Ampera Seke Selan, S.H.

Bastian Pello mengatakan, bantuan yang disampaikan itu merupakan wujud kepedulian dan misi sosial Bank NTT untuk membantu masyarakat korban bencana alam di NTT, berupa beasiswa pendidikan, pelayanan kesehatan seperti donor darah dan pengobatan gratis.

Namun khusus untuk korban banjir bandang di Desa Skinu, katanya, bantuan yang diberikan berupa beras dan uang tunai untuk meringankan penderitaan mereka baik secara mental maupun material.

Untuk diketahui, bantuan untuk korban banjir bandang di Desa Skinu, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terus mengalir berupa uang, beras, makanan, tenda, susu bayi, kebutuhan perempuan dan sejumlah pakaian bekas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Florianus Mekeng di Kupang, Kamis (4/11/2010), mengatakan, tim dari Bandan Penanggulangan Bencana Jakarta telah meninjau lokasi bencana, sekitar 198 km arah timur Kota Kupang dan menyerahkan bantuan uang Rp 100 juta untuk keperluan penanganan tanggap darurat terhadap para korban.

"Bantuan dari pemerintah, TNI dan komponen masyarakat lainnya sudah ditumpuk sejak Kamis (4/11) di Sekretariat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) TTS dan sebagian sudah dikirimkan ke Desa Skinu," katanya.

Menurut dia, bantuan tersebut perlu disalurkan segera agar korban lebih cepat mendapatkan kebutuhan makanan dan keperluan pakaian lainnya dalam mengatasi masa tanggap darurat.

Ia mengatakan, untuk meringankan beban korban gempa tersebut, sebagian bantuan sudah disalurkan bersama rombongan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, sebagian bersama rombongan Bupati TTS, Paul V Mella, dan sebagian lagi bersama tim dari Kodim 1605 Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan lokasi kejadian.

"Sejumlah bantuan yang segera disalurkan itu akan diangkut dengan mobil khusus melalui jalur alternatif, seperti karena jalur resmi yang selama ini sulit dilewati karena infrastruktur jalannya rusak total, sehingga menyulitkan bantuan cepat tiba di tangan korban," katanya. (mas)

Tidak ada komentar: