Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pemkot Kupang Bangun Sumur Resapan

Edisi: 11 - 17 Oktober 2010
No. 238 Tahun V, Hal: 2


KUPANG, SPIRIT--Pemerintah Kota Kupang, mulai membangun sejumlah sumur resapan di sejumlah titik di seluruh kelurahan menjelang musim penghujan mendatang.

Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, di Kupang, Senin (4/10/2010), mengatakan, pembangunan sejumlah sumur resapan di sejumlah titik di seluruh kelurahan tersebut, selain dipergunakan oleh masyarakat sebagai salah satu sumber air untuk menyiram tanaman, juga sebagai sarana untuk menjadi salah satu penampung dan peresapan sumber air baku yang nantinya diharapkan bisa menjadi sumber mata air.

Menurut dia, secara teknis pembangunan sejumlah titik sumur resapan itu akan dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum Kota Kupang dan diharapkan segera dilakukan dan diselesaikan sebelum musim penghujan tiba pada akhir tahun 2010 ini.

Adoe mengatakan, Pemerintah Kota Kupang terus berupaya untuk memberikan layanan pemenuhan kebutuhan air termasuk berupaya memberikan kemungkinan timbulnya sumber air baku di tengah-tengah masyarakat demi pemenuhan kebutuhan air dalam rumah tangga.

Sekretaris LPM Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Vincentius Melur, secara terpisah mengaku, untuk di Kelurahan Penfui, ada sekurangnya enam titik yang telah menjadi target lokasi pembuatan sumur resapan bantuan Pemerintah Kota Kupang. "Khusus untuk RW VI, RT XVI, Dusun Air Baru, kita dapat bantuan dua titik sumur resapan, dan tinggal kita kerjakan," kata Vincentius.

Menurut dia, dengan adanya sumur resapan tersebut, diharapkan buangan air banjir yang biasa ada pada saat musim hujan, bisa diresap dalam sumur tersebut dan tertampung di dalam wadah yang tersedia. Kemudian, nantinya bisa dipergunakan oleh masyarakat di sekitarnya untuk menyiram tanaman dan untuk kebutuhan lainnya selain untuk dikonsumsi.

Selain itu, kata dia, dengan adanya sumur resapan tersebut, diharapkan pada akhirnya bisa menjadi salah satu sumber mata air baku bagi pemenuhan kebutuhan air warga di sekitarnya. "Air yang dihasilkan oleh sumur resapan tidak bisa dikonsumsi, tetapi hanya bisa untuk kebutuhan lainnya," kata dia.

Kendati sumber air yang diperoleh dari sumur resapan tidak layak untuk dikonsumsi, namun lanjut Vincentius, dengan adanya bantuan pembuatan sumur resapan tersebut, telah memberikan makna yang cukup besar kepada warga masyarakat di sekitar titik sumur tersebut, untuk bisa mempergunakan air tersebut untuk kebutuhan lainnya.

"Apalagi di tengah krisis air bersih layanan PDAM Kabupaten Kupang yang tidak maksimal, membuat kebuthan air terus meningkat," kata dia. Dia menambahkan, pengerjaan sumur resapan tersebut, akan dilakukan dengan melibatkan masyarakat di wilayah masing-masing yang memiliki kapasitas untuk melakukannya.

Hal ini, lanjut dia, sebagai bagian untuk memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi sumur untuk membangunnya agar bisa terbantu ekonomi rumah tangganya. "Kalau kita berdayakan masyarakat kita sendiri saya yakin kualitas pekerjaan akan lebih baik dan lebih bertanggung jawab," kata Vincentius. (kotakupang.com)


Tidak ada komentar: