Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pemkot Bangun Tiga Sekolah


Edisi: 18 - 24 Oktober 2010
No. 239 Tahun V, Hal: 1


KUPANG, SPIRIT--Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang membangun tiga sekolah baru di Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebobo dan Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Senin (11/10/2010). Peletakan batu pertama dilakukan Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek.

Di Kelurahan Tuak Daun Merah, Pemkot membangun gedung SD Negeri Tuak Daun Merah, peletakan batu pertama dilakukan pukul 10.00 wita. Sementara di Kelurahan Fatukoa dibangun SMP Negeri 18 dan SMA Negeri 10 Kota Kupang, peletakan batu pertama dilakukan pukul 13.00 wita.

Kegiatan ini dihadiri oleh para anggota Muspida Kota Kupang, pimpinan badan/dinas/kantor/bagian lingkup Pemerintah Kota Kupang, camat dan lurah se-Kota Kupang, para kepala sekolah di sekitar lokasi pembangunan serta tokoh masyarakat.

Sekretaris Dinas PPO Kota Kupang, Drs. Cornelis Kapitan, M.Si, menjelaskan, gedung SD Negeri Tuak Daun Merah dibangun secara vertikal, berkonstruksi tiga lantai, menelan dana Rp 806.678.000. Dana bersumber dari DAU Kota Kupang Tahun 2010.

Kepala Dinas PPO Kota Kupang, Drs. Maxwell H Halundaka, di lokasi Kelurahan Fatukoa menjelaskan, pembangunan gedung SMP Negeri 18 Kupang menelan dana Rp 945.000.000 dan gedung SMA Negeri 10 Kupang menelan biaya Rp 1.373.345.000. Kedua-duanya bersumber dari DAU Kota Kupang Tahun 2010.

Halundaka menyebut tujuan pembangunan tiga gedung sekolah tersebut, pertama, demi terwujudnya peningkatan mutu pendidikan di Kota Kupang. Kedua, terwujudnya pendidikan murah dan bermutu di Kota Kupang sesuai kebijakan Walikota Kupang dan aspirasi masyarakat Kota Kupang. Ketiga, perluasan akses untuk mengakomodir peningkatan calon siswa baru yang terjadi pada tiap awal tahun ajaran baru.

Wakil Walikota, Drs. Daniel Hurek, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa pembangunan tiga gedung sekolah tersebut merupakan upaya nyata pemerintah dalam menjawab tuntutan masyarakat atas lembaga pendidikan yang representatif, selain memenuhi harapan masyarakat untuk bisa menyekolahkan anak.

Dengan demikian, katanya, pembangunan gedung sekolah baru ini bukan sekadar menambah jumlah bangunan sekolah, namun demi terselenggaranya proses pendidikan yang lebih optimal sehingga tujuan pendidikan dapat terwujud. Siswa bukan sekadar ditampung tetapi diurus dengan baik.

Hurek menyebut variable sekolah yang baik, antara lain rombongan belajar, kemampuan siswa yang relatif sama (homogen) dan guru yang baik. (kotakupang.com)

Tidak ada komentar: