Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pejabat di Sumteng Wajib Canangkan 3 Gerakan Moral

Edisi: 25 - 31 Oktober 2010
No.240 Tahun V, Hal: 12


WAIBAKUL, SPIRIT--Semua pejabat di Kabupaten Sumba Tengah (Sumteng) wajib bersama bupati dan wakil bupati selama 10 hari mencanangkan Tiga Gerakan Moral di seluruh kecamatan.

Menyukseskan pencanangan itu, Bupati Sumteng, Drs. Umbu Sappi Pateduk, melarang semua pejabat setempat melakukan perjalanan dinas ke luar daerah mulai tanggal 18 Oktober 2010 sampai 28 Oktober 2010.

Ketiga Gerakan Moral itu adalah kembali ke kebun, hidup hemat dan desa aman. Karena itu, tidak ada alasan bagi pejabat ke luar daerah kecuali mendapat izin dari bupati atau wakil bupati.

Demikian Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Sumba Tengah, Ari Umbu Dauta, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (16/10/2010). Larangan bupati itu, katanya, dipertegas dalam surat Sekda Sumba Tengah, Umbu Puda, tanggal 15 Oktober 2010. Surat itu menegaskan kepada para pejabat hanya boleh ke luar daerah atas izin bupati atau wakil bupati.

Sesuai agenda yang telah ditetapkan, Senin (18/10/2010), bupati dan wakil bupati memulai pencanangan Tiga Gerakan Moral mulai di Kecamatan Mamboro. Selanjutnya, di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Umbu Ratu Nggay, Katikutana Selatan, Kecamatan Katikutana dan pencanganan tingkat kabupaten dilakukan tanggal 28 Oktober 2010.

Pencanangan Tiga Gerakan Moral itu sebagai bagian dari upaya untuk membangkitkan semangat masyarakat kembali rajin mengerjakan kebun, sadar akan hidup hemat dan bertanggungjawab bersama memelihara keamanan di wilayahnya masing-masing. Dengan suasana yang aman maka seluruh aktivitas usaha masyarakat berjalan aman dan lancar.

Dikatakannya, Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah bertekad menggerakkan masyarakat masuk kebun menyiapkan lahan menghadapi musim tanam. Masyarakat diminta menjauhi sikap hidup tidak boros.

Di samping itu, keamanan menjadi hal utama perhatian pemerintah guna mendukung pergerakan ekonomi masyarakat. Diakuinya, selama ini gangguan keamanan mulai berkurang dan diharapkan suasan seperti itu terus terpelihara agar daerah ini makin kondisif dan perkembangan pembangunan ekonomi masyarakat semakin baik. (pet)

Tidak ada komentar: