Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kupang Bawa Misi PLTS

Edisi: 11 - 17 Oktober 2010
No. 238 Tahun V, Hal: 1


KUPANG, SPIRIT--Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, membawa misi penggunaan listrik tenaga surya (PLTS) dalam pertemuan emisi dunia di Yokohama- Jepang, 21-23 Oktober 2010.

"Untuk tetap menjaga pembatasan penggunaan energi listrik bertenaga diesel yang berdampak pada pencemaran, Pemerintah Kota Kupang membawa gagasan tentang penggantian engeri listrik bertenaga surya dalam pertemuan tersebut," kata Daniel Adoe di Kupang, Kamis (7/10/2010).

Selain menggagas penggantian penggunaan listrik bertenaga surya, mantan Wakil Walikota Kupang itu mengatakan akan membawa isu sanitasi dan program daur ulang sampah serta peghijauan yang selama ini terkemas dalam program Kupang Bersih dan Hijau (Kupang Green and Clean).

Menurut dia, pertemuan tersebut digagas oleh salah satu organisasi dunia milik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dibiayai oleh Bank Dunia yang dikemas dalam bentuk Konferensi Internasional bersama Kota-Kota Berwawasan Ekologi serta dilanjutkan dengan lokakarya bersama Kota-Kota contoh peduli lingkukan se Asia Pasific. "Saya diundang oleh PBB mewakili Pemerintah Kota Kupang karena dinilai masuk dalam salah satu kota contoh yang memiliki wawasan ekologi serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan," kata Adoe.

Dia mengatakan, kebijakan Pemerintah Kota Kupang, Propinsi Nusa Tenggara Timur untuk menggantikan semua lampu jalan bertenaga diesel milik PLN ke tenaga surya dan sudah dimulai untuk sejumlah mata lampu di sejumlah titik tersebut, dinilai sebagai salah satu upaya mengurangi penggunaan energi dunia yang berdampak kepada kestabilan ekosistem alam.

Selain itu, kata dia, program Kupang hijau dan bersih yang sudah dilakukan sejak tahun 2007, juga memiliki dampak baik sehingga dianggap sebagai salah satu kota yang sangat peduli terhadap ekosistem dan keberlanjutan ekologi.
"Program-program inilah yang menjadikan Kota Kupang terpilih sebagai salah satu kota di Asia Pasific dan dunia yang peduli terhadap lingkungan," kata Adoe.

Terhadap semua rencana perjalanan tersebut, menurut Adoe, sedang dalam persiapan termasuk mengajukan permohonan izin ke Presiden RI melalui Menteri Sekretaris Negara dan Mendagri di Jakarta.

Dia berharap, dengan pertemuan tersebut, semua pimpinan yang hadir, bisa memiliki sikap untuk melaksanakan tekad penyelamatan dunia dari ancaman pemanasan global, yang akan berdampak kepada bencana yang merugikan kehidupan manusia di dunia.
"Jika semua pimpinan yang hadir sudah punya tekad dan diaplikasikan secara baik dalam program kemasyarakatan di daerah, maka yakinlah upaya pencegahan pemanasan global bisa diperoleh," kata Adoe.

Adoe menambahkan, akan terus bertekad untuk melakukan sejumlah kebijakan program dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang hijau dan bersih, demi terpeliharanya ekosistem yang ada. "Saya tetap bertekad untuk tetap menjaga keberlangsungan ekosistem yang ada di daerah ini dengan sejumlah kebijakan dan program kemasyarakatan," kata Adoe. (kotakupang.com)

Tidak ada komentar: