Dimeriahkan Atraksi Terjun Payung

Edisi: 11 - 17 Oktober 2010
No. 238 Tahun V, Hal: 1

TAMBOLAKA, SPIRIT--Seremoni peresmian kantor pusat pemerintahan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Minggu (10/10/2010), berlangsung meriah. Ribuan masyarakat dari delapan kecamatan berbondong-bondong datang menyaksikan acara peresmian tersebut. Warga datang menggunakan truk, ojek dan alat angkut lainnya. Bahkan sebagian warga rela datang berjalan kaki meskipun harus menempuh perjalanan cukup jauh.

Acara peresmian oleh Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, itu diawali dengan penyuguhan tarian massal oleh para pelajar se-Sumba Barat Daya yang membentuk formasi SBD dan dimeriahkan pula acara terjun payung oleh puluhan anggota TNI AU.

Gubernur Lebu Raya, menyatakan bahagia dan bangga melihat antusiasme ribuan masyarakat SBD rela datang dan secara tulus iklas menyaksikan acara peresmian gedung kantor pusat pemerintahan daerah itu, Minggu (10/10/2010).

Lebu Raya mengingatkan Pemerintah SBD agar jangan hanya gedung kantornya yang megah tetapi harus dibarengi pelayanan pemerintahan yang prima agar memuaskan setiap masyarakat yang membutuhkannya. Masyarakat merindukan pelayanan yang baik, yang santun dan ramah. Berikanlah harapan masyarakat itu.

Lebu Raya mengatakan itu dalam sambutan pada peresmian gedung kantor pusat Pemerintahan Kabupaten Sumba Barat Daya di Tambolaka, Minggu (10/10/2010). Di hadapan para undangan dan ribuan masyarakat yang menyaksikan acara itu, gubernur menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat yang mendukung bupati dan wakil bupati dan jajarannya yang bekerja keras merealisasikan pembangunan kantor pusat pemerintahan ini.

Gubernur meminta seluruh masyarakat SBD dan pegawai negeri sipil (PNS), khususnya harus merasa memiliki gedung pemerintahan ini dengan menjaga, memelihara dan merawatnya agar tetap megah dan indah seperti saat peresmian ini. Gedung perkantoran yang megah ini, kata gubernur, hendaknya menjadi spirit bagi para pejabat pemerintahan daerah ini menjadi lebih gesit, sigap dan peka terhadap persoalan kehidupan masyarakat daerah ini.

Dikatakannya, selama ini pembangunan berawal dari kota sehingga terlihat kondisi perkotaan jauh lebih maju ketimbang desa. Gubernur meminta Pemerintah SBD khususnya dan pemerintahan di Pulau Sumba umumnya mulai membangun dari desa. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi masyarakat desa terangkat pula.

Di akhir sambutannya, gubernur meminta pemerintah mengembangkan ternak, cendana dan gaharu serta koperasi. Selama ini, demikian Lebu Raya, ia mendengar Bupati Sumba Tengah, Drs. Umbu Sappi Pateduk, tengah menggandeng IPB mengembangkan gaharu di Sumba Tengah di atas areal sekitar 30.000 ha. Gubernur berharap tekad dan harapan kuat itu hendaknya memacu seluruh pimpinan pemerintahan di Pulau Sumba untuk mau menjalankan empat tekad utama kembalikan kejayaan Sumba sebagai penghasil cendana, gaharu, ternak dan propinsi koperasi di bumi Flobamora tercinta ini.

Gubernur juga menyerahkan bantuan dana Rp 50 juta kepada dua koperasi, yakni Koperasi Waimangura, SBD, dan koperasi Sobawawi di Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat. Acara peresmian berakhir pukul 13.15 wita dan rombongan gubernur langsung bertolak menuju Bandara Tambolaka untuk kembali ke Kupang. (pet)