Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Gubernur NTT Minta Pupuk Gotong Royong

Edisi: 25 - 31 Oktober 2010
No. 240 Tahun V, Hal: 8

SOE, SPIRIT--Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya, meminta agar semangat gotong royong harus terus dipupuk oleh umat gereja dan masyarakat di Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Sebab, semangat gotong royong adalah modal dalam membangun di desa ketika segala sesuatu berada dalam keterbatasan.

Penegasan Gubernur Lebu Raya ini disampaikan melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Badan Perpustakaan Propinsi NTT, Nahor Talan, pada acara pentahbisan gedung Gereja Ora et Labora di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Minggu (10/10/2010) lalu.

"Gedung gereja Jemaat Ora et Labora Kolbano yang berdiri kokoh ini tidak dibangun oleh satu dua orang saja, tetapi dibangun dalam semangat kebersamaan, persaudaraan, solidaritas dan gotong royong. Ini merupakan modal berharga yang harus kita jaga dan tingkatkan di waktu yang akan datang, bukan hanya untuk pembangunan di bidang kerohanian semata, tetapi juga untuk pembangunan Nusa Tenggara Timur secara keseluruhan, dalam semua aspek dan dimensinya," tandas Lebu Raya.

Untuk itu, Gubernur Drs. Frans Lebu Raya mengharapkan dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk lembaga gereja, demi mensukseskan berbagai program pembangunan yang telah dicanangkan. "Terutama di tengah berbagai macam kesulitan dan permasalahan yang dihadapi, karena Pemerintah tidak mungkin berjalan sendirian tetapi sangat membutuhkan dukungan dan peran serta masyarakat dan lembaga gereja," kata Lebu Raya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Ir. Paul VR Mella, M.Si, dalam sambutannya mengatakan walaupun Kabupaten TTS tercatat sebagai kabupaten dengan penduduk miskin yang cukup besar, namun satu hal yang menjadi kebanggaan bersama adalah komitmen yang teguh dari semua warga masyarakat TTS yang sebagian besar adalah warga GMIT untuk membangun sebuah tempat ibadah yang permanen.

"Hal ini menunjukkan bahwa dalam keterbatasan tersebut, sesungguhnya ada satu potensi terbesar yang dimiliki yakni kebersamaan dan gotong royong, yang harus terus ditingkatkan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Apalagi, Kecamatan Kolbano merupakan salah satu wilayah di Kabupaten TTS yang letaknya sangat strategis dan mengalami perkembangan yang cukup pesat," kata Bupati Mella.

Bupati Ir. Paul Mella juga mengingatkan bahwa wilayah-wilayah yang terletak di selatan Kabupaten TTS dilewati oleh jalan provinsi yang saat ini sedang diperjuangkan untuk ditingkatkan statusnya menjadi jalan negara. Untuk itu, Bupati Ir. Paul Mella berharap agar dalam perencanaan pembangunan, baik oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat, harus memperhatikan aturan-aturan yang ada, termasuk jarak bangunan dari jalan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten TTS, Ir. Abraham Taopan, dalam sambutannya, mengatakan tugas utama dari gereja dan warga gereja setelah berhasil membangun sebuah tempat ibadah adalah bagaimana menjaga serta memelihara persekutuan dan kerukunan intern warga gereja maupun antar warga gereja dengan pemeluk agama lainnya. Untuk itu, harus ada kerendahan hati dan saling terbuka dalam mengkomunikasikan segala sesuatu, termasuk segala isu yang beredar di tengah masyarakat. (humas pemkab tts)


Tidak ada komentar: