Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Anak-anak PPA Bakal Jadi Pemimpin

WAINGAPU, SPIRIT--Wakil Bupati (Wabup) Sumba Timur, dr. Matius Kitu, Sp.B, mengaku bangga melihat kreativitas anak PPA (Pusat Pengembangan Anak) karena keberanian mereka untuk maju.

"Dengan modal yang ada, anak-anak PPA bakal jadi pemimpin Sumba Timur dan orang hebat di Sumba, Indonesia, bahkan di dunia," kata Matius ketika menutup pesta kreasi anak PPA se-Cluster Sumba I, Sabtu (11/9/2010). Pesta kreasi anak ini meliputi pentas seni dan pameran karya anak. Kegiatan ini dipusatkan di Stadion Rihi Ety Sumba Timur untuk memberi kesempatan kepada anak-anak PPA mengekspresikan dirinya, dan berkreasi mengembangkan talenta yang dimilikinya.

Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak PPA dari 13 PPA se-Cluster Sumba 1 plus dua PPA dari Lewa, yaitu PPA Lewa Pameti Karata dan PPA Lewa Tanggamadita dari Cluster Sumba 2, mulai kategori usia 3 - 18 tahun yang berjumlah sekitar 2.900 anak.


Pentas seni dan pameran kreasi anak dikemas dalam kegiatan pameran hasil karya anak yang dibuat masing-masing PPA berupa PPA Idol 2010, lomba busana tradisional Sumba, lomba membaca puisi, lomba melukis, dan lomba pidato bahasa Inggris.

Kegiatan Pesta Kreasi Anak PPA diawali ibadat dipimpin Pdt. Robert Mangi, MA dari GKS Kambaniru. Sementara ibadat penutupan dipimpin Pdt. Yulis Djara, Sth dari GKS Waingapu. Kegiatan ini sesuai rencana akan diprogramkan setahun sekali dan dimasukkan dalam IRK/RAB (Informasi Rencana Kegiatan/Rencana Anggaran Belanja) PPA setiap tahun fiskal.

Panggung Kreasi dan Pagelaran Seni Anak-anak PPA dikemas dalam bentuk pameran hasil karya anak seperti kain meja dan kain penutup telepon bentuk smok, bunga dari pita jepang, bunga dari sedotan, patung ukir dari batu, piring rotan, bingkai foto berbahan lokal, topi rotan, makanan kecil khas Sumba, boneka dari kaos kaki, boneka dari benang wol, rumah-rumahan dari tripleks, lampion, tudung saji dari gelas aqua, lampu teras yang terbuat dari stick ice cream, souvenir bunga dari sabun mandi, pupuk kompos, hiasan dari kerang laut, profil masing-masing PPA dan foto kegiatan 4 bidang pelayanan PPA.

Lomba baca puisi dengan tema puisi yang disarankan : Kepahlawanan, Untukmu Negeriku tetap mengacu pada empat bidang pelayanan PPA. Puisi yang dibacakan harus karya sendiri. Khusus lomba melukis dengan tema Alamku, Rumahku dengan acuan empat bidang pelayanan PPA. Juga dilombakan pidato bahasa Inggris dengan tema Generasi Anti Narkoba, Bahaya Merokok, Pariwisata, Bahaya HIV/AIDS dan Pergaulan Bebas. (dea)

Tidak ada komentar: