Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kurangi Belanja Pegawai, Tingkatkan Belanja Publik

WAINGAPU, SPIRIT--Wakil Bupati (Wabup) Sumba Timur (Sumtim), dr. Matius Kitu, akan berupaya sekuat tenaga bersama bupati secara bertahap mengurangi belanja pegawai dan meningkatkan belanja publik.

Saat ditemui di kediamannya, Senin (30/8/2010) malam, Matius mengatakan dirinya tidak akan mengedepankan harga diri jika berkaitan dengan kepentingan dan nasib rakyatnya. "Kalau suatu kebijakan yang salah dan merugikan rakyat kenapa kita harus malu mengakui hanya karena harga diri. Saya pribadi tetap konsisten dengan moto "kita bekerja dengan tulus". Mulailah dari Tuhan, bersahabat dengan alam, dan bangun masyarakat. Niscaya apa yang kita inginkan bersama secara bertahap akan tercapai," katanya.

Ia tidak memungkiri akan perubahan suasana kerja ketika dirinya masih berada dalam jabatan struktural dibandingkan dengan jabatan politis. Namun dia mempunyai pandangan sendiri tentang politik. Bagi dia, politik itu mengambil hati masyarakat untuk memberi kekuasaan kepada pemimpin untuk membawa rakyat menuju ke arah yang lebih sejahtera. Itu tidak hanya dilakukan dengan bekerja tapi juga dengan memberikan teladan yang pada akhirnya masyarakat akan mengakui pemimpinnya.

Pada hari pertama tugasnya, Rabu (1/9/2010), Wabup Matius Kitu mendatangi para staf lingkup Setda setempat di ruang kerja mereka masing-masing. Kunjungan itu sekadar silaturahmi, juga memperkenalkan diri kepada staf.

Kunjungan Matius Kitu sempat mengejutkan PNS karena tanpa pemberitahuan sebelumnya. Di setiap ruang kerja staf, Wabup Matius menghabiskan waktu sekitar 10-15 menit untuk memperkenalkan diri dan menanyakan keadaan para PNS.

Wabup Matius sudah mengatakan bahwa di hari pertama bertugas dia akan menemui para staf untuk menyalami mereka. Setelah itu baru melaksanakan tugasdan fungsinya sebagai wakil bupati.

Matius mengatakan tidak akan "mengubah dirinya" meskipun dia sudah menjabat sebagai wakil bupati. "Pada dasarnya Tuhan menciptakan kita sederhana, biasa dan jujur. Kita yang membuat diri kita rumit dan berbelit-belit," kata Matius.
Matius menempati ruangan bupati yang dulu ditempati almarhum Ir. Umbu Mehang Kunda. Sedangkan Bupati Gidion tetap di ruangannya. (dea)

Tidak ada komentar: