Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Kabupaten Kupang Dimekarkan Lagi

KUPANG, SPIRIT-- Warga Kecamatan Kupang Barat merasa keberatan dengan pemindahan ibu kota Kabupaten Kupang dari Kota Kupang ke Oelamasi. Karena, semakin jauh dari pusat pemerintahan. Warga meminta agar Kabupaten Kupang dimekarkan lagi.

"Untuk menjangkau ibu kota Kabupaten Kupang masyarakat harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Kondisi ini, menjadi salah satu alasan kami mewacanakan agar Kabupaten Kupang perlu dimekarkan," kata Imanuel Ndun, Koordinator Tokoh Masyarakat Kecamatan Kupang Barat, saat ditemui ditemui di Desa Oenek, Senin (6/9/2010).

Imanuel Ndun didampingi sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya Folkes Haelitik (Desa Sumlili), Yusuf Hala dan Erasmus Teri (Desa Koenheum) dan Yuniar Suka (Desa Manulai I) dan Joel Lami (Desa Oenek).

Imanuel Ndun menjelaskan, pemekaran perlu dilakukan sebab jika pindah ke Olemasi maka masyarakat dari beberapa kecamatan yang ingin mendapat pelayanan semakin jauh ke kantor bupati.

"Alasan mendasar lainya, jika wilayah Kabupaten Kupang dimekarkan maka pembangunan di wilayah baru akan lebih cepat. Dampak lanjutnya masyarakat akan lebih mudah menikmati pembangunan," kata Ndun.


Berdasarkan aspirasi masyarakat, jelas Ndun, beberapa wilayah Kabupaten Kupang yang bergabung untuk menjadi daerah otonom baru dengan sebutan Kabupaten Kupang Selatan, terdiri dari Kecamatan Semau, Semau Selatan, Kupang Barat, Nekamese, Amarasi Barat, Amarasi Selatan, Amarasi Timur dan Kecamatan Amarasi.

"Dilihat dari jumlah penduduk dari delapan kecamatan bisa mencapai ratusan ribu jiwa. Sementara dari sisi potensi ekonomi cukup banyak untuk di kembangkan, seperti rumput laut, pertanian, peternakan dan potensi lainnya. Kami sangat mengharapkan DPRD dan pemerintah Kabupaten Kupang, dapat mengakomodir aspirasi ini agar dapat dibahas bersama. Aspirasi ini murni dari masyarakat," ujar Ndun. (den)

Tidak ada komentar: