Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

HIV-AIDS di Kota Kupang Meningkat

KUPANG, SPIRIT--Jumlah kasus HIV dan AIDS di Kota Kupang mengalami peningkatan yang cukup tinggi dalam empat tahun terakhir sejak 2006-Agustus 2010.

Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Kupang, Bastian Benufinit, di Kupang, Rabu (22/9/2010), mengatakan, peningkatan kasus tersebut sejalan dengan kesadaran masyarakat ikut tes secara sukarela melalui "volantery, counseling dan testing (VCT)". "Ini lebih disebabkan adanya peningkatan kegiatan tes HIV secara sukarela melalui VCT di sejumlah rumah sakit yang telah ditentukan di daerah itu," katanya.

Dia mengatakan, sesuai data terakhir yang diterima dari Dinas Kesehatan Kota Kupang, dilaporkan bahwa perkembangan kasus HIV/AIDS hingga Agustus tercatat 234 kasus, 164 kasus HIV dan 70 kasus AIDS. Jumlah ini mengalami peningkatan dari kasus sebelumnya.

Jumlah kasus HIV/Aids pada 2006 tercatat 75 kasus, 2007 meningkat menjadi 99 kasus dan 2008 menjadi 129 kasus.

Sementara pada 2009 meningkat menjadi 190 HIV/Aids dan data akhir Agustus (31 Agustus 2010) menjadi 234 kasus. "Ini peningkatan yang sangat signifikan jika kita bandingkan pada awal terjadinya kasus ini di tahun 2000 yang hanya untuk enam orang," kata Benufinit.

Menurut mantan Kepala BKPMD Kota Kupang ini, perkembangan kasus HIV dan Aids, ibarat fenomena gunung es karena jumlah kasus Aids yang dilaporkan hanya menunjukkan sebagian kecil dari yang sebenarnya terjadi. Untuk mengantisipasi dan menghadapi ancaman epidemi ini, tambah dia, perlu adanya kerja sama seluruh komponen masyarakat, agar pencegahan peningkatan penularan HIV dan AIDS bisa ditekan.

Peningkatan kualitas orang dengan HIV dan Aids (Odha), terus dilakukan, termasuk melakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat penyakit yang mematikan ini pada individu, keluarga dan masyarakat. "Semua upaya itu menjadi tanggung jawab bersama, dan harus dilakukan sedini mungkin," kata dia.

Penglibatan masyarakat termasuk, swasta, LSM yang peduli HIV dan Aids, dengan sejumlah program pembinaan untuk memberi akses informasi lengkap serta layanan kesehatan mudah, berdampak positif pada memudarnya stigma serta diskriminasi Odha.

"Informasi epidemi HIV dan Aids terus dilakukan hingga ke tingkat kelurahan, termasuk informasi tempat pemeriksaan kesehatan bagi Odha di RSU Kupang, Bhayangkara dan RS Wirasakti Kupang," kata Benufinit. (kotakupang.com)

Tidak ada komentar: