Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Dinkes Optimalisasi Laboratorium Air Bersih

KUPANG, SPIRIT--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang terus melakukan optimalisasi laboratorium pemeriksaan air bersih untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri yang bisa membawa dampak penyakit bagi masyarakat.

"Pemeriksaan setiap sampel air yang diambil dari sejumlah sumber di laboratorium air dilakukan secara reguler tiga bulan sekali," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Ary Wijaya, di Kupang, Selasa (21/9/2010).

Dia mengatakan, dengan melakukan pemeriksaan air bersih dari sumber air baku yang dilakukan secara reguler, akan dengan mudah untuk mengantisipasi sejumlah penyakit yang ditimbulkan dari konsumsi air yang telah tercemar.

Selain melakukan pemeriksaan air laik konsumsi yang dilakukan dari sejumlah sumber air baku, Dinas Kesehatan juga melakukan pemeriksaan terhadap air yang disalurkan melalui tanki penyalur, sehingga antisipasi yang sama juga bisa dilakukan terhadap aktivitas penjualan air tanki di daerah ini.

Menurut Ary, selain melakukan pemeriksaan secara reguler, pihaknya juga bisa melakukan pemeriksaan secara lebih intens dalam waktu yang lebih singkat, jika terindikasi sumber mata air baku telah tercemar bakteri dan virus seperti ecoly, yang bisa membawa menularkan penyakit bagi masyarakat yang mengonsumsinya.

Semua kebijakan ini, kata Ary, demi menjaga kualitas air laik konsumsi oleh masyarakat, untuk menghindari kemungkinan timbulnya penyakit yang bersumber dari air yang tercemar dan tidak higienis.

Dia mengatakan, potensi pencemaran sumber air baku yang ada di Kota Kupang terbesar terjadi pada saat musim hujan, di mana air sisa buangan banjir pascahujan bisa merembes ke sejumlah sumber mata air yang bisa mencemari air baku tersebut.

Untuk itu, selain melaksanakan pemeriksaan reguler, masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga sanitasi di setiap daerah tempat tinggal termasuk di sejumlah sumber mata air, sehingga kondisi sumber mata air bisa tetap terjaga kebersihannya.

"Kalau masyarakat juga bisa bersinergi secara bersama-sama menjaga sumber mata air di sekitarnya, maka saya optimistis air yang akan dikonsumsi akan laik untuk dikonsumsi," kata dia.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi air yang sudah dimasak hingga mendidih. (kotakupang.com)

Tidak ada komentar: