Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Dinas PU Kota Kupang Serahkan 6 Sumur Bor

KUPANG, SPIRIT--Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Kupang segera menyerahkan enam sumur bor kepada pemerintah setempat untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah ibu kota Propinsi Nusa Tenggara Timur ini.

"Enam sumur bor itu berada masing-masing di enam kelurahan, yaitu di Kelurahan Naimata, Lasiana, Oesapa Barat, Manulai II, Kuanino, serta Kelurahan Sikumana," kata kepala Dinas PU Kota Kupang, Beny Sain, di Kupang, Rabu (8/9/2010).

Dia mengatakan, selain enam sumur bor di enam kelurahan yang sudah beroperasi itu, akan diserahkan juga tiga sumur bor yang ada di tiga kelurahan lainnya yang saat ini masih dalam proses pemasangan dan perubahan mesin pompa.

Tiga sumur bor itu, lanjut Sain, masing-masing berada di kelurahan Fatukoa, Naioni, dan Kelurahan Alak. Untuk sumur di Kelurahan Fatukoa dan Naioni, kata Sain, saat ini sedang dalam pelaksanaan akhir pemasangan pompa yang akan digunakan untuk memasok air dari dalam tanah ke permukaan, dengan menggunakan sistem pompa yang secara teknis disesuaikan dengan debit air yang tersedia dalam sumur. "Sedangkan untuk sumur bor di Kelurahan Alak tinggal dilakukan penambahan daya," kata Sain.

Dia menambahkan, enam sumur yang sudah beroperasi akan diserahkan terlebih dahulu, dan tiga lainnya yang masih dalam proses penyelesaian, akan diserahkan sesudahnya, di saat sumur-sumur tersebut beroperasi.

Dengan penyerahan enam sumur yang menurut rencana akan dilakukan pada awal minggu ketiga September ini, bisa dimanfaatkan secara baik dan maksimal oleh pengelola, seperti PDAM untuk memberikan kemudahan akses pelayanan pemenuhan air bersih masyarakat dalam rumah tangga.

Direktur PDAM Kota Kupang, Noldy DP Mumu, terpisah mengatakan, optimalisasi pelayanan serta pemenuhan kebutuhan air bersih untuk seluruh warga Kota Kupang, masih terhalang sumber mata air baku.

Menurut dia, sumber mata air yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Kupang masih sangat minim, dan masih bergantung pada sumber mata air bawah tanah, yang memiliki biaya operasional tinggi. Kendati demikian, kata dia, upaya pengadaan sejumlah sumur bor oleh Pemerintah Kota Kupang itu, bisa dijadikan sebagai bagian dari sumber mata air baku, bagi pelayanan pemenuhan kebutuhan air bersih kepada warga.

Dengan adanya sejumlah sumur bor yang dikerjakan oleh Dinas PU Kota Kupang di sejumlah titik wilayah kelurahan yang ada, diharapkan bisa menjadi sumber mata air baku yang dapat melayani dan memenuhi kebutuhan air bersih warga masyarakat di Kota Kupang. "Kita akan optimalkan sumur yang ada untuk pemenuhan kebutuhan air bersih warga Kota Kupang," kata Noldy. (kotakupang.com)

Tidak ada komentar: