Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Warga Komunikasi dengan SKPD Terkait


SPIRIT NTT/OBBY LEWANMERU
BANTUAN BERAS--Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, menyerahkan bantuan beras kepada salah satu anggota Koperasi Serba Usaha (KSU) Talena Lain di Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Selasa (16/6/2009).

* Dapatkan Dana PEM
Spirit NTT, 22-28 Juni 2009, Laporan Oby Lewanmeru

KUPANG, SPIRIT
--Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang pada tahun 2009 ini mengucurkan dana pemberdayaan ekonomi masyarakat (PEM) sebesar Rp 6,474,000,000,00 (6,4 miliar) kepada koperasi dan kelompok usaha yang ada di Kota Kupang.

Warga Kota Kupang yang ingin mendapatkan bantuan dana PEM, disarankan komunikasi langsung dengan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang terkait.
Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek, mengatakan hal ini saat ditemui SPIRIT NTT usai memberikan bantuan dana stimulan kepada Koperasi Serba Usaha (KSU) Talena Lain, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang, Selasa (16/6/2009).


Hurek menjelaskan, dana PEM itu diberikan pemerintah kepada masyarakat guna membantu meningkatkan ekonomi mereka. Dengan cara itu, lanjutnya, pemerintah melakukan pemberdayaan masyarakat melalui kelompok-kelompok usaha seperti koperasi.

Untuk membantu koperasi, demikian Hurek, Pemkot Kupang mengalokasikan dana PEM sebesar Rp 4 miliar. Dana tersebut untuk KSU Talenta, KSU Serviam, Putri Gangga dan Koperasi Masjid Nursahada. Sedangkan Rp 2 miliar lainnya disalurkan kepada kelompok-kelompok usaha.

Dia menjelaskan, dana yang disalurkan itu pada tahun pertama tidak dicicil. Pengembalian dana PEM tersebut mulai dicicil pada tahun kedua. "Jadi, aturannya tahun pertama dana itu dikelola oleh koperasi tanpa pengembalian. Pada tahun kedua baru koperasi cicil dengan bunga tidak boleh lebih dari 16 persen," kata Hurek.

Hurek berharap dengan bantuan dana PEM tersebut masyarakat mendapat modal usaha yang murah melalui koperasi yang ada sehingga masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan melalui koperasi.

"Pengucuran dana PEM ini bertujuan untuk mengembangkan usaha-usaha sektor riil. Masyarakat kita perlu diarahkan perlahan-lahan agar menjadi masyarakat yang produktif sehingga pertumbuhan ekonomi daerah benar-benar ditopang oleh kekuatan ekonomi masyarakat," kata Hurek. (*)


Tidak ada komentar: