SPIRIT NTT/HUMAS LEMBATA/SELLO
JUARA PIDATO--Yuliana Muda Makin, juara satu pidato tingkat SLTA mewakili Kabupaten Lembata ke Kupang untuk mengikuti lomba serupa yang dilaksanakan Badan Perpustakaan Daerah Propinsi NTT Juni mendatang.
* Yuliana Muda Makin
Spirit NTT, 8-14 Juni 2009
"SAYA siap berpidato di Kupang dan bersaing dengan rekan-rekan dari kabupaten lain se-NTT." Pernyataan spontanitas ini keluar dari hati dan perasaan Yuliana saat ditemui SPIRIT NTT di ruangan guru pembimbingnya Kamis (28/5/2009), pukul 10.30 Wita.
Yuliana, putri kelahiran Desa Lamalaka, Adonara Timur, 19 Juni 1991, dari pasangan Markus Taran dan Magdaleni Pulo Kei, ini adalah peserta lomba minat baca dari SMA Negeri 2 Lewoleba yang keluar sebagai juara satu lomba pidato yang diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata.
Atas prestasi yang diraihnya itu, Yuliana mewakili rekan-rekannya untuk berpidato di tingkat propinsi dan bersaing dengan peserta dari kabupaten lain se- Propinsi NTT Juni mendatang. Lomba ini diselenggarakan oleh Badan Perpustakaan Propinsi NTT di Kupang.
Menjawab SPIRIT NTT soal perasaannya ketika menjuarai lomba pidato di Kabupaten Lembata, Yuliana mengatakan, "Saya puas dan bangga, karena persiapan dan pendampingan yang dilakukan oleh pembimbing saya selama ini tidak sia-sia."
Di tempat yang sama, guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia, Frans Bala S.Pd, saat diwawancarai mengatakan perlombaan ini justru menjadi momen untuk anak-anak didik bisa mengekspresikan kemampuan dan jati dirinya. "Potensi anak-anak kita ada, namun belum banyak even yang membuat mereka bisa berkreasi," kata Frans.
Menjawabi prestasi anak bimbingannya, Frans berujar, "Juara bukan karena gaya mengorasikannya tapi pidato yang dibawakan itu ada ide dan gagasan cemerlang yang ditawarkan dari suatu permasalahan dan bukanlah sebuah retorika kosong."
Kepala SMAN 2 Lewoleba, Lebe Laurensius, S.Pd, ditemui di ruang kerjanya menyatakan, peserta yang disiapkan dari sekolahnya tiga orang, namun yang dikirim mengikuti lomba dua orang. Diakuinya, mereka punya prestasi bagus. Yuliana juara satu dan berlomba di tingkat propinsi di Kupang, sedangan yang putra meraih juara tiga.
Lebe menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi anak didiknya untuk mengikuti perlombaan di tingkat propinsi karena di dalam RAPBS (rencana Anggaran dan Belanja Sekolah) juga ada pos pengeluaran untuk itu. (sello/humas)
JUARA PIDATO--Yuliana Muda Makin, juara satu pidato tingkat SLTA mewakili Kabupaten Lembata ke Kupang untuk mengikuti lomba serupa yang dilaksanakan Badan Perpustakaan Daerah Propinsi NTT Juni mendatang.
* Yuliana Muda Makin
Spirit NTT, 8-14 Juni 2009
"SAYA siap berpidato di Kupang dan bersaing dengan rekan-rekan dari kabupaten lain se-NTT." Pernyataan spontanitas ini keluar dari hati dan perasaan Yuliana saat ditemui SPIRIT NTT di ruangan guru pembimbingnya Kamis (28/5/2009), pukul 10.30 Wita.
Yuliana, putri kelahiran Desa Lamalaka, Adonara Timur, 19 Juni 1991, dari pasangan Markus Taran dan Magdaleni Pulo Kei, ini adalah peserta lomba minat baca dari SMA Negeri 2 Lewoleba yang keluar sebagai juara satu lomba pidato yang diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata.
Atas prestasi yang diraihnya itu, Yuliana mewakili rekan-rekannya untuk berpidato di tingkat propinsi dan bersaing dengan peserta dari kabupaten lain se- Propinsi NTT Juni mendatang. Lomba ini diselenggarakan oleh Badan Perpustakaan Propinsi NTT di Kupang.
Menjawab SPIRIT NTT soal perasaannya ketika menjuarai lomba pidato di Kabupaten Lembata, Yuliana mengatakan, "Saya puas dan bangga, karena persiapan dan pendampingan yang dilakukan oleh pembimbing saya selama ini tidak sia-sia."
Di tempat yang sama, guru pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia, Frans Bala S.Pd, saat diwawancarai mengatakan perlombaan ini justru menjadi momen untuk anak-anak didik bisa mengekspresikan kemampuan dan jati dirinya. "Potensi anak-anak kita ada, namun belum banyak even yang membuat mereka bisa berkreasi," kata Frans.
Menjawabi prestasi anak bimbingannya, Frans berujar, "Juara bukan karena gaya mengorasikannya tapi pidato yang dibawakan itu ada ide dan gagasan cemerlang yang ditawarkan dari suatu permasalahan dan bukanlah sebuah retorika kosong."
Kepala SMAN 2 Lewoleba, Lebe Laurensius, S.Pd, ditemui di ruang kerjanya menyatakan, peserta yang disiapkan dari sekolahnya tiga orang, namun yang dikirim mengikuti lomba dua orang. Diakuinya, mereka punya prestasi bagus. Yuliana juara satu dan berlomba di tingkat propinsi di Kupang, sedangan yang putra meraih juara tiga.
Lebe menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi anak didiknya untuk mengikuti perlombaan di tingkat propinsi karena di dalam RAPBS (rencana Anggaran dan Belanja Sekolah) juga ada pos pengeluaran untuk itu. (sello/humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar