Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pemerintah agar 'Dandani' Pantai Pede


SPIRIT NTT/DION DB PUTRA
PANTAI PEDE, panoramanya indah, berpasir putih. Sangat cocok sebagai tempat rekreasi. Namun sarana pendukung belum memadai untuk menarik minat wisatawan mancanegara mengunjungi obyek wisata itu. Pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk membenahinya.

Spirit NTT, 22-28 Juni 2009, Laporan Salomom Haba

LABUAN BAJO, SPIRIT
---Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) agar 'mendandani' obyek wisata Pantai Pede, Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), agar dibanjiri wisatawan. Sejauh sarana dan prasarana di pantai itu masih sangat minim. Hal ini menyebabkan kurangnya pengunjung yang datang ke lokasi pantai wisata tersebut.

Pantauan SPIRIT NTT, Selasa (9/6/2009), di lokasi pantai ini, terdapat beberapa bangunan rumah kecil atau lopo, namun kondisinya sudah mulai rusak. Kawasan pinggir pantai ini terlihat sangat kotor dan tidak terawat. Rumah pos jaga yang ada dibiarkan terbengkalai dan tidak lagi terpakai. Tempat duduk bagi pengunjung yang dibuat dari campuran semen juga sangat minim.



Anris, Wildrus, serta Mudyana, pengunjung pantai wisata ini ditemui dilokasi itu mengatakan, fasilitas dan prasarana di Pantai Pede kurang menunjang, sehingga para pengunjung yang datang tidak bisa menikmati fasilitas yang ada secara nyaman.

"Selama ini fasilitas dan prasarana yang ada di tempat ini tidak pernah berubah. Mestinya ada penambahan serta pengaturan yang lebih baik di lokasi pantai wisata ini sehingga bisa menarik minat pengunjung. Pantai wisata Pede merupakan salah satu obyek wisata yang cukup menarik di daerah ini. Tapi jika tidak ditunjang dengan sarana yang memadai, maka ke depan tempat ini semakin sepi pengunjung," ujar Anris.

Wildrus dan Mudyana menambahkan, Pantai Pede harus ditata pemerintah lebih baik lagi sehingga memberikan kesan indah dan para pengunjung bisa tertarik datang ke pantai wisata ini. "Kalau fasilitasnya hanya seperti ini dan tanpa rencana pengembangan, maka akan menimbulkan rasa bosan dari pengunjung. Kondisi ini akan membuat pengunjung akan berkurang dari hari ke hari," kata Mudyana.

Mereka berharap Pemkab Mabar melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata setempat bisa memperhatikan obyek wisata ini sehingga dapat memberikan pelayanan serta daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ada di wilayah Mabar. (*)

Tidak ada komentar: