Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jalan Rusak, Lalu lintas ke Waekelambu Terganggu


SPIRIT NTT/ISTIMEWA
IKAN manta, salah satu potensi di perairan Labuan Bajo


Spirit NTT, 22-28 Juni 2009, Salomom Haba

LABUAN BAJO, SPIRIT
-- Lalu lintas orang dan barang ke Kelurahan Waekelambu, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), terganggu menyusul ruas jalan ke wilayah itu rusak berat. Warga setempat meminta pemerintah agar memperbaikinya karena rusak parah serta berlubang sehingga menyulitkan pengendara (arus lalu lintas) yang melintasinya.

Permintaan ini disampaikan Sri Andriani, Ronalius Dona dan Alnias Durun, warga Kelurahan Waekelambu saat ditemui SPIRIT NTT, Rabu (10/6/2009). Dona mengatakan, permintaan perbaikan ruas jalan itu karena jalan tersebut kondisinya sangat memrihatinkan dan ruas tersebut menghubungkan beberapa wilayah kelurahan. Karena itu perlu ada perhatian pemkab setempat terhadap jalan itu.
"Jika ruas jalan ini tidak segera diperbaiki, maka tingkat kerusakannya akan lebih parah. Saat ini ruas ini masih bisa dilalui kendaraan dengan baik, namun saat musin hujan tiba kondisinya sangat berbahaya bagi pengendara," kata Dona.




Hal ini dibenarkan Adriani dan Durun yang ditemui terpisah. Durun mengatakan, kerusakan jalan tersebut sudah sangat parah sehingga perlu ada perbaikan di sepanjang badan jalan yang berlubang termasuk membangun selokan/drainase di pinggir jalan itu sehingga wilayah aman dari banjir.

"Pengendara kesulitan melintasi ruas jalan yang berlubang serta berbatuan. Sejak tingkat kerusakan ruas ini semakin parah, tapi belum ada upaya pemkab setempat untuk memperbaikinya. Kalau tidak diperbaiki, dikhawatirkan tingkat kerusakan akan bertambah," kata Durun diamini Adriani.

Mereka berharap pemerintah setempat dapat melakukan perbaikan jalan di wilayah itu sehingga warga tidak lagi terganggu saat melintas wilayah Kelurahan Waekelambu.
Pantauan SPIRIT NTT, sepanjang ruas jalan ini dipenuhi lubang besar pada beberapa titik. Sebagian aspal jalan sudah terlepas serta dipenuhi bebatuan sebesar kepalan tangan. (*)



Tidak ada komentar: