Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

MINAT BACA RENDAH


Spirit NTT, 8-14 Juni 2009

BUPATI
Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk, menyebut salah satu persoalan yang meliliti dunia pendidikan di daerah yang dinakhodainya itu adalah minat baca masih rendah.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Pembangunan, Drs. Bernadus Boli Hipir, saat membuka acara lomba minat baca bagi siswa SD, SLTP, SLTA Guru TK dan Kader Posyandu di Aula CIY St. Antonius Lewoleba, Senin (25/5/2009), Bupati Andreas menjelaskan bahwa tantangan yang harus dihadapi untuk menumbuhkan minat baca bagi anak didik kita saat ini adalah dominannya media elektronik dengan kemasan audiovisual yang terus berkembang dari waktu-ke waktu.


"Orang tua dan guru di sekolah agar selalu memotivasi anak anak agar giat membaca, karena dengan membaca kita dapat menimba berbagai ilmu pengetahuan untuk perkembangan anak-anak kita ke depan," pesannya.
Saat ini, kata Bupati Andreas, sarana perpustakaan dan bahan bacaan memang masih minim, tetapi pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkannya dengan kemampuan yang dimiliki daerah saat ini.

Panitia Pelaksana, Pius Suban Raya, dalam laporannya menyebutkan bahwa untuk menjawabi rendahnya minat baca bagi anak-anak sekolah dan masyarakat umum, Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lembata menyelenggarakan berbagai kegiatan, antara lain lomba bercerita untuk siswa SD, SLTP dan Guru TKK, lomba berpidato untuk siswa SLTA dan lomba penyuluhan untuk kader posyandu.

"Untuk mengikuti kegiatan perlombaan tersebut, peserta harus membaca berbagai jenis buku yang tersedia di perpustakaan yang berhubungan dengan materi perlombaan," kata Pius.

Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Lembata, Drs. Madjid Lahahoda, ditemui secara terpisah di ruang kerjanya Rabu (27/5/2009), menjelaskan, perlombaan ini bukan habis di tingkat kabupaten karena peserta juara satu di tingkat kabupaten mewakili daerah ke tingkat propinsi di Kupang.

"Saya mengharapkan agar anak-anak sekolah, guru dan masyarakat umum dapat memanfaatkan perpustakaan ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya," pesannya. Lamahoda meyakinkan bahwa pramu perpustakaan siap melayani pengunjung dari berbagai kalangan dengan riang, ramah dan santun. (sello/humas)


Tidak ada komentar: