Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Distambun NTT Bantu Gapoktan Belu

Spirit NTT, 8-14 Juni 2009

ATAMBUA, SPIRIT
--Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, mendapat bantuan silo jagung dari Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT seharga Rp 1,2 miliar.

Serah terima peralatan tersebut dilasakanan oleh Kadistambun NTT, Ir. Petrus Muga, di Kantor Camat Tasifeto Barat hari Selasa (26/5/2009). Penyerahan bantuan ini diterima Kadistambun Belu, Ir. Yohanis Bere, disaksikan Wakil Bupati Belu, Taolin Ludovikus.




Langkah ini diambil Distambun NTT guna mendukung salah satu program Pemprop NTT, yakni menjadikan daerah ini sebagai penghasil jagung terbesar selain mengembalikan NTT sebagai gudang ternak dan penghasil cendana.

Menurut Kadistambun NTT, Ir. Petrus Muga, pengadaan alat silo jagung kepada kelompok tani ini adalah untuk mengembangkan jagung dengan model ikutannya dalam usaha "tanam jagung, panen sapi". Itu artinya, hasil yang diperoleh dari tanaman jenis ini dijual kemudian petani mendapat uang lalu membeli sapi. Sapi yang dibeli, kata dia, diberi makan dengan hijauan dari jagung, sedangkan limbah dari ternak sapi tersebut dibuat pupuk untuk tanaman petani serta biogas untuk penerangan dalam rumah tangga petani.

Kadistamben Muga mengatakan, keberhasilan program pemerintah yang telah dicanangkan dalam masyarakat, khususnya petani merupakan peran serta pemimpin yang ada di daerah untuk mensinergikan setiap program yang diturunkan kepada petani sebagai ujung tombak di lapangan.

Wakil Bupati Belu, Taolin Ludovikus, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Pemprop NTT yang sudah menyerahkan silo jagung guna membantu para petani sebagai wujut dukungan pemerintah terhadap program yang dicanangkan.

Ia mengatakan, petani merupakan ujung tombak di lapangan. Karena itu ia meminta petani dapat menunjukkan kerja keras dengan hasil panenan jagung yang cukup untuk menjawab peralatan yang telah diberikan pemerintah propinsi. Ia juga mengingatkan budaya gotong- royong dalam Gapoktan ditingkatkan. (humas pemkab belu)

Tidak ada komentar: