Spirit NTT, 8-14 Juni 2009, Laporan Oby Lewanmeru
LABUAN BAJO, SPIRIT--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar) mempersiapkan figur untuk memimpin pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Mabar. Pemerintah menyiapkan figur yang memiliki kompetensi manajerial dan kemampuan dalam pengelolaan perusahaan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekab) Mabar, Drs. Benediktus Ngete, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (1/5/2009). Menurut Ngete, dalam pengelolaan PDAM, nama perusahaan air minum ini sudah ditetapkan dalam peraturan daerah (perda), yakni PDAM Wae Mbeliling. Saat ini tinggal dicari pemimpin yang cocok untuk mengelola perusahaan daerah tersebut.
"Pemkab lagi mempersiapkan semua itu, termasuk menetapkan calon direktur dan segala syarat-syaratnya kemudian baru ditentukan siapa yang sesuai dengan kriteria/syarat itu," kata Ngete.
Tentang contoh kriteria yang dipakai dalam penyaringan atau seleksi direktur PDAM, Ngete menyebutkan, salah satu kriteria adalah umur, latar belakang dan kemampuan kerja sama.
Dia menjelaskan, sebagai perusahaan daerah yang bergerak dan berhubungan dengan orang banyak, sangat dibutuhkan kepemimpinan yang dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Soal status pengelolaan air minum yang sampai saat ini masih bernaung atau bergabung di bawah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mabar, Ngete mengatakan, sudah saatnya pengelolaan air minum terpisah dari Dinas PU. "Ini menyangkut pelayanan umum karena itu manajemen harus dipisahkan dari PU. Selama ini pihak pengelola belum mengambil keputusan sendiri tapi harus melalui PU. Jika semuanya sudah dipersiapkan, PDAM akan berdiri otonom," katanya. (*)
Figur yang Pimpin PDAM harus Miliki Kompetensi Manajerial
Label:
Manggarai Barat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar