Dewan Bicarakan Lagi Masalah Listrik dengan PLN

Spirit NTT, 8-14 Juni 2009

KUPANG, SPIRIT--Wakil Ketua DPRD NTT, Drs. Paulus Moa, mengatakan, masalah listrik akan dibicarakan lagi bersama manajemen PLN, Senin (1/6/2009).

"Kami juga merasakan pemadaman ini. Kemarin (Kamis, 28/5/2009), kami harus berhenti sidang karena listrik padam. Kami harapkan PLN bisa meningkatkan kinerja pelayanan kepada pelanggan," kata Moa usai menerima delegasi 31 organisasi masyarakat (ormas) di gedung DPRD NTT, Jumat (29/5/2009). Sebelumnya, Kamis (28/5/2009), 31 ormas ini menggelar diskusi di Ombusdman NTT-NTB.



Utusan ormas itu diterima Wakil Ketua DPRD NTT, Drs. Paulus Moa, didampingi anggota FPG, Armindo Soares. Melalui juru bicaranya, Winston N Rondo, wakil ormas ini meminta Dewan harus membahas masalah tersebut bersama eksekutif dan manajemen PT PLN wilayah setempat.

Ormas meminta DPRD NTT jangan diam saja. Mereka mendesak Dewan bersama Pemerintah Propinsi NTT dan PT PLN mengatasi krisis listrik yang sudah meresahkan warga.

Krisis listrik di Kota Kupang dalam dua tahun terakhir semakin parah, bahkan sejak awal 2009 sampai sekarang pemadaman sudah tidak beraturan lagi.
Menurut Winston, tampaknya PLN tidak bisa mengatasi sendiri masalah krisis listrik itu. Keterlibatan DPRD untuk mengalokasikan dana pembelian mesin pembangkit listrik yang baru sangat diharapkan.

Winston meminta manajemen PT PLN menjelaskan secara jujur dan terbuka apa yang sebenarnya terjadi yang menyebabkan krisis listrik di daerah ini berlarut-larut. Dia mengatakan PLN harus mempertanggungjawabkan kepada masyarakat selaku konsumen, yang selama ini patuh membayar pemakaian listrik
setiap bulan. (gem/aa)