Mei 2009, Kabupaten Sabu-Raijua Diresmikan

Spirit NTT, 27 April -3 Mei 2009

KUPANG, SPIRIT--Kabupaten Sabu-Raijua paling lambat diresmikan menjadi daerah otonom pada bulan Mei 2009. Karenanya masyarakat di daerah itu jangan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mengembangkan diri.

"Jadi, kita perlu dorong masyarakat di sana untuk maju. Saya percaya sepenuhnya kepada masyarakat setempat, khususnya etnis Sabu, bahwa walaupun dengan diberikan modal yang kecil namun mereka tetap berusaha dengan berbagai cara untuk memperoleh hasil besar, karena semuanya sudah ulet dan tabah dalam berusaha," tutur Bupati Kupang, Drs. Ayub Titu Eki, MS, Ph.D, kepada pers belum lama ini usai mendampingi Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, melakukan kunjungan kerja ke Sabu.


Kunjungan itu dalam rangka melihat dari dekat persiapan peresmian Kabupaten Sabu- Raijua menjadi Daerah Otonom yang baru pemekaran dari Kabupaten Kupang.
Di Sabu, Bupati Titu Eki berkesempatan berdialog dengan masyarakat setempat. Terungkap beberapa persoalan, antara lain, sarana jalan dan jembatan banyak yang sudak rusak dan sebagian kurang memadai; pelayanan kelistrikan belum menyeluruh; kesehatan dan pendidikan bahkan ada sekolah yang gedungnya kecil dengan jumlah murid yang banyak sehingga daya tampung tidak memadai.

Tentang siapa penjabat Bupati Sabu Raijua, Bupati Titu Eki tidak mengetahuinya karena sudah diusulkan oleh bupati yang lama. "Kita tidak terlalu tahu tentang itu karena hal demikian urusan propinsi dan mendagri," katanya. Bupati Titu Eki mengatakan kehadirannya dengan wakil bupati bukan hanya untuk etnis timor/atoin meto, bukan pula untuk agama/golongan tertentu tetapi untuk semua masyarakat Kabupaten Kupang. (humas setda kupang)