Kopdit Ankara Dipercaya Masyarakat

Spirit NTT, 11-17 Mei 2009, Laporan Ege Moa

LEWOLEBA, SPIRIT--Kinerja Koperasi Kredit (Kopdit) Ankara-Lewoleba yang semakin bagus mendapat kepercayaan dari masyarakat. Dalam tempo empat bulan, manajemen menaikkan aset koperasi ini senilai Rp 10 miliar dari total aset pada akhir tahun buku 2008 sebesar Rp 29 miliar.

"Kondisi ini menandakan bahwa perekonomian masyarakat makin maju. Kepercayaan masyarakat menabung dan meminjam uang juga makin tinggi," kata Manajer Kopdit AnkaraLewoleba, Yosep Copurtino Pati Ladjar, kepada SPIRIT NTT di Lewoleba, Sabtu (2/4/2009).



Kenaikkan aset Rp 10 miliar selama empat bulan itu menciptakan optimisme manajemen meraih target omset Rp 54 miliar di akhir 2009. Sampai awal Mei 2009 ini, total aset Kopdit Ankara telah mencapai Rp 40 miliar. Perhitungan aset meliputi aktiva lancar, pinjaman yang diberikan, harta tetap dan harta bergerak.

Menurut Copurtino, minat masyarakat Lembata umumnya, dan khususnya penabung menyerahkan uangnya dikelola koperasi terus meningkat. Minat masyarakat menjadi anggota dan meminjam uang dari koperasi juga semakin tinggi. Sejak Januari sampai akhir April 2009, manajemen melepas pinjaman Rp 3,4 miliar.

Kesehatan manejemen kopdit, kata Copurtino, juga telah diaudit akuntan independen Budiman, dan rekan Jakarta dan Induk Koperasi Kredit (Inkopdit). Hasilnya menyimpulkan laporan keuangan Kopdit tahun 2008 disajikan secara wajar dalam semua hal material.

Lima aspek diaudit Inkopdit meliputi aspek hukum, organisasi, keuangan, permodalan dan manajemen. Auditor independen mengaudit laporan neraca, laporan perhitungan hasil usaha, laporan promosi anggota dan laporan arus kas. Pelaksanaan audit ini berdasarkan Keputusan Menteri Koperasi Nomor 194 Tahun 1998 tentang penilaian kesehatan koperasi. "Dari lima aspek dinilai itu, Kopdit Ankara memperoleh skor penilaian 92,8 persen dengan kategori sehat dengan kisaran 81-100 persen," kata Copurtino. (*)