Ketua Badan Pengawas PD Purin Lewo Diserahterimakan

SPIRIT NTT/HUMAS/PINO
SERAH TERIMA--Serahterima Badan Pengawas PD Purin Lewo dan PDAM Kabupaten Lembata di Kantor Bupati Lembata, Selasa (21/4/2009). Serahterima dilakukan Sekda Lembata, Drs. Petrus Toda Atawolo, M.Si.


Spirit NTT, 04-10 Mei 2009

LEWOLEBA, SPIRIT-- Jabatan Ketua Badan Pengawas Perusahaan Daerah (PD) Purin Lewo dan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lembata diserahterimakan dari Ketua Lama, Ir. Lukas Lipataman kepada ketua baru, Drs. Bernadus Boli Hipir, di Kantor Bupati Lembata, Selasa (21/4/2009). Bertindak sebagai saksi adalah Sekda Lembata, Drs. Petrus Toda Atawolo, M.Si.

Serah terima jabatan ini, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lembata Nomor 98 Tahun 2009, tanggal 1 April 2009, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Badan Pengawas Perusahaan Daerah Purin Lewo dan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lembata periode 2009-2013.




Sekda Lembata, Drs. Pertus Toda Atawolo, M.Si, dalam sambutannya pada serah terima jabatan Ketua Badan Pengawas Perusahaan Daerah Purin Lewo dan Air Minum ini, mengatakan, perjalanan pelaksanaan tugas badan pengawas yang lama, yang diketuai atau dinakodai oleh Ir. Lukas Lipataman selaku Asisten III yang dulunya Asisten II, yang membidangi perusahaan daerah atau bagian perekonomian; banyak hal yang sudah dilakukan dalam upaya untuk membenahi perusahaan daerah ini. Terutama, katanya, Perusahaan Daerah (PD) Purin Lewo.

Dibantu oleh anggotanya yang telah melaksanakan tugas secara optimal. Dimana dalam perjalanan kehidupan PD Purin Lewo dan sekarang dilanjutkan dengan Perusahaan Daeah Air Minum ini, didalam perjalanannya banyak hal yang sudah dibenahi dan pembenahan ini memberikan masukan bagi dua perusahaan daerah ini, sehingga mereka sudah mulai berusaha untuk bisa melaksanakan tugas dan fungsi sesuai visi dan misi masing-masing perusahaan daerah ini.

Ditambahkannya, banyak hal yang sudah diangkat ke permukaan dan sudah dibenahi dan sudah ditindaklanjuti oleh dua perusahaan daerah ini. Tetapi masih banyak juga yang harus ditindaklanjuti karena bagaimanapun juga kita berupaya untuk menggempur tercapainya sasaran program keempat dari program pemerintah daerah yaitu peningkatan kemampuan keuangan daerah dan investasi daerah.

"Artinya badan perusahaan daerah ini betul-betul jadi salah satu institusi yang akan membantu pemerintah daerah dalam menyukseskan program keempat ini," katanya.
Dijelaskannya, program keempat ini, tidak hanya melalui program kegiatan yang dianggarkan APBD, melainkan institusi yang bertanggung jawab untuk bisa membenahi perusahaan daerah ini, menjalankan apa yang harus menjadi visi dan misi dari perusahaan daerah, baik PD Purin Lewo maupun air minum diharapkan supaya melalui apa yang sudah dirintis oleh para pejabat yang lama itu mudah-mudahan bisa berjalan dengan bagus untuk hari-hari ke depan. (laurent/humas)

Badan Pengawas Perusahaan Daerah Purin Lewo dan
Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lembata
---------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengurus lama Jabatan Pengurus Baru
---------------------------------------------------------------------------------------------------
- Ir. Lukas Lipataman Ketua Drs. Bernadus H Ipir
- Longginus Lega, SE Sekretaris Raimundus Beda, SE
- A Aur Amuntoda, SE,MM Anggota A Aur Amuntoda, SE,MM,
- Silvester Singu Wutun Anggota Ir. Antonius ZM Senda, MT.
- Ir. Antonius ZM Senda, MT Anggota Pati Gervasius, Bsc
----------------------------------------------------------------------------------------------------


Pola Pikir Belum Berubah

SEKDA Petrus Toda Atawolo atas nama bupati mengucapkan terima kasih kepada Asisten III yang dulunya Asisten II selaku Ketua Badan Pengawas yang telah bersama-sama dengan anggota badan pengawas menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembenahan kedua perusahaan daerah ini. Kepada Ketua Pengawas yang baru, dalam hal ini Asisten II, Atawolo mengharapkan supaya pelajari seluruh memori yang sudah disiapkan atau yang diserahkan kemudian mengambil langkah-langkah sesuai dengan apa yang sudah dilaksanakan sebelumnya dengan melakukan konsolidasi kembali kemudian penyempurnaan-peryempurnaan perlu dilakukan agar pelaksanaan kedua perusahaan daerah itu lebih dioptimalkan lagi.
Dikatakannya, sampai dengan saat ini, kita lihat Perusahaan Daerah Purin Lewo, pola mereka masih tetap menggunakan pola pikir menghabiskan dana yang ada. "Jika kita serahkan modal ke sana, dia lihat di sana itu sebagai satu SKPD yang sama dengan SKPD di kabupaten untuk menghabiskan dana. Sementara dia punya visi dan misi di sana bagaimana hidupnya organisasi itu hasil usaha dia. Modalnya tetap. Tapi di situlah pola pikir yang belum diubah mulai dari pimpinan sampai level karyawan dan karyawati sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bagi ketua badan pengawas yang baru dalam waktu dekat melakukan pertemuan atau rapat untuk bisa menjelaskan kepada mereka," ujarnya. (laurent/humas)