Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bupati Lantik Amuntoda Nakhodai Dinas PPKAD

Spirit NTT, 04-10 Mei 2009, Laporan Ege Moa

LEWOLEBA, SPIRIT-
-Mantan Sekretaris PPKAD merangkap Pelaksana Tugas (Plt) PPKAD, Anthanasius Aur Amuntoda, S.E, M.M, kini telah dilantik menjadi Kepala Dinas PPKAD.

Kepala PPKAD sebelumnya dijabat oleh Drs. Petrus Toda Atawolo, M.Si. Kini, ia 'naik peringkat' menjadi Sekretaris Kabupaten (Sekab) Lembata menggantikan Drs. Aloysius da Silva yang telah pensiun.




Pelantikan Amuntoda dan Atawolo serta beberapa pejabat lainnya dilakukan Bupati Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk, di ruang rapat bupati, Senin (27/4/2009).
Selain Kepala Dinas PPKAD, Andreas Manuk, juga melantik dan melakukan serah terima jabatan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dari Drs. Frans Dijer da Gomez, kepada Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Badan, Maria Paulina da Santo, S.H.

Frans da Gomez, menempati jabatan ini selama 10 tahun sejak 1999 saat Lembata menjadi daerah otonom pertama, atau sebelum lembaga ini berubah nama dari Dinas Kependudukan Casil dan KB. Frans merupakan satu-satunya pejabat di lingkungan Pemkab Lembata yang tidak pernah dimutasi ke kantor manapun dibanding rekan sejawatnya yang telah pindah dari satu instansi ke instansi lainnya. Meski beberapa beberapa staf binaanya, cukup sukses menduduki jabatan kepala dinas. Frans memilih "pulang kampung" mengabdi di Kabupaten Sikka. (*)

Ciptakan Kondisi Kondusif

BUPATI
Lembata, Andreas Duli Manuk, mengatakan, pengangkatan dalam jabatan Dinas PPKAD untuk mengisi kevakuman setelah Petrus Toda Atawolo dilantik menjadi Sekab Lembata. Jabatan ini harus segera diisi untuk menjalankan fungsi pengelolaan keuangan daerah dan bendaharawan umum daerah (BUD). Jabatan fungsional ini merupakan pelimpahan dari bupati selaku kuasa pengelola keuangan daerah.
Andreas Manuk mengharapkan kepala dinas yang baru mengkoordinasikan tugas dengan para pengguna anggaran di setiap SKPD. Kegiatan yang dilakukannya dipertanggungjawabkan pemberi kuasa melalui Sekab, selaku koordinator pengelola keuangan daerah.
"Saya harap ciptakanlah kondisi di tempat kerja yang kondusif dengan staf menjalankan fungsi sebagai pengelola anggaran. Saya juga minta beri pembinaan kepada anggota Dharma Wanita unit PPAD agar mereka memberi dukungan untuk kenyamanan dan kelancaran kerja kepada para suami," pinta Andreas.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Frans da Gomez yang telah mengabdikan kemampuan dan tenaganya kepada daerah Lembata sejak 1999. "Telah banyak karya dan prestasi diraih selama Frans menempati jabatan ini," katanya. (*)



Tidak ada komentar: