SPIRIT NTT/HUMAS SIKKA/JOHN ORIWIS
PANTAU UN--Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, memantau pelaksakaan ujian nasional (UN) SMA di salah satu sekolah di Maumere, Senin (20/4/2009).
PANTAU UN--Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, memantau pelaksakaan ujian nasional (UN) SMA di salah satu sekolah di Maumere, Senin (20/4/2009).
* Bupati Sikka Pantau UN
Spirit NTT, 04-10 Mei 2009
MAUMERE, SPIRIT--Hasil Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK direncanakan akan diumumkan minggu kedua bulan Juni 2009 mendatang. Ujian susulan UN SMA dilaksanakan 27-30 April 2009, sementara UN susulan untuk SMK digelar 27-29 April 2009.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Kabupaten Sikka, Drs. Remigius Jaro, melalui Kepala Bidang Sekolah Menengah, Ny. Maria Ance Eting, S.Pd, M.Pd, kepada SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Senin (20/4/2009).
Dijelaskan Maria Ance Eting, penyelenggaraan UN tingkat SMA di Kabupaten Sikka diikuti 1586 siswa/i, tersebar pada 15 sekolah SMA/MA yang terdiri dari 5 SMA Negeri, 9 SMA swasta dan satu MA yang ada di Kabupaten Sikka. Sementara tingkat SMK, penyelenggaraan UN mengikutsertakan 910 siswa/i SMK yang tersebar di 10 SMK yang ada di Kabupaten Sikka, yakni 2 SMK Negeri dan 8 SMK Swasta.
Dengan demikian terdapat 25 SMA/SMK yang menyelenggarakan ujian nasioanal. Dan, terdapat sebanyak 162 ruang belajar yang digunakan untuk penyelenggaraan ujian nasioanal. "Soal UN terdiri dari soal pilihan ganda, dengan lembar jawaban memanfaatkan pola pemeriksaan sistem komputerisasi," jelas Ance.
Sedangkan untuk tingkat SMP, Ujian Nasional akan dilaksanakan Senin (27/4/2009) hingga Kamis (30/4/2009). Materi ujian adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA.
Di Kabupaten Sikka sendiri terdapat 58 Sekolah Menegah Pertama dengan jumlah siswa yang akan mengikuti ujian nasional sebanyak 3.764 siswa. "Kami sangat mengharapkan agar UN diikuti semua pelajar yang telah terdaftar dan penyelenggaraan UN sendiri dapat berjalan dengan baik dan tertib serta penuh persiapan dari para pelajar untuk mengikuti UN," demikian Ance.
Bupati Pantau UN
Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, Senin (20/4/2009), memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK d isejumlah sekolah di Kota Maumere dan sekitarnya, antara lain, SMK St. Petrus Kewapante, SMAK St. Gabriel dan SMA Negeri I Maumere.
Saat memantau hari pertama UN, Bupati Sosimus Mitang didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial, Drs. Servatius Kabu; Kepala Bagian Humas dan Protokol, Markus Welung B.A; Kepala Sub Bagian Protokol, Bernadus Absalon Abi Parera; dan Kepala Sub Bagian Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Ambrosius Peter.
Pemantauan UN dimulai dari SMA Katholik St. Petrus Kewapante di Kecamatan Kewapante. Kepada Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, Kepala Sekolah SMAK St. Petrus, Marselinus Kasianus menjelaskan bahwa di sekolah tersebut terdapat 79 orang siswa yang mengikuti ujian.
Kepada para siswa yang sedang mengerjakan soal ujian Bahasa Indonesia, Sosimus Mitang berpesan agar para siswa mengerjakan soal dengan baik dan teliti.
Selanjutnya rombongan Bupati Sikka melakukan peninjauan ke SMA Katholik St. Gabriel dan SMA Negeri I Maumere. Di SMA St Gabriel, Kepala Sekolah SMA St. Gabriel, Emilianus Pedor, kepada Bupati Sikka mengatakan dari 219 siswa yang mengikuti ujian nasional, di hari pertama pelaksanaan UN hanya satu siswa yang tidak hadir tanpa keterangan.
"Di SMA St. Gabriel terdapat tiga program studi, yakni Program Kelas Bahasa, IPA dan IPS. Selam pelaksanaan UN kami memanfaatkan 13 ruang belajar untuk menyelenggarakan ujian nasional," jelas Pedor.
Darius Diro, Kepala SMA Negeri I Maumere, ketika dikonfirmasi, menjelaskan bahwa di SMA Negeri I terdapat 224 siswa yang mengikti UN, dan pada hari pertama pelaksanaan UN hanya satu orang yang tidak hadir.
Sama seperti di SMA Sint Gabriel, SMA Negeri 1 juga memanfaatkan 13 ruang belajar untuk penyelenggaraan ujian nasional, yakni tiga ruang untuk Program Studi IPA, tiga ruang untuk Program Studi Bahasa dan tujuh ruang untuk siswa Program Studi IPS.
"Menjelang pelaksanaan ujian nasional kami (SMA Negeri I) menyelenggarakan tiga kali uji coba (try out). Saya optimis sekolah ini akan memperolah persentase yang lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya meraih 99.95 persen," jelas Darius. (john oriwis)
Spirit NTT, 04-10 Mei 2009
MAUMERE, SPIRIT--Hasil Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK direncanakan akan diumumkan minggu kedua bulan Juni 2009 mendatang. Ujian susulan UN SMA dilaksanakan 27-30 April 2009, sementara UN susulan untuk SMK digelar 27-29 April 2009.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (PPO) Kabupaten Sikka, Drs. Remigius Jaro, melalui Kepala Bidang Sekolah Menengah, Ny. Maria Ance Eting, S.Pd, M.Pd, kepada SPIRIT NTT di ruang kerjanya, Senin (20/4/2009).
Dijelaskan Maria Ance Eting, penyelenggaraan UN tingkat SMA di Kabupaten Sikka diikuti 1586 siswa/i, tersebar pada 15 sekolah SMA/MA yang terdiri dari 5 SMA Negeri, 9 SMA swasta dan satu MA yang ada di Kabupaten Sikka. Sementara tingkat SMK, penyelenggaraan UN mengikutsertakan 910 siswa/i SMK yang tersebar di 10 SMK yang ada di Kabupaten Sikka, yakni 2 SMK Negeri dan 8 SMK Swasta.
Dengan demikian terdapat 25 SMA/SMK yang menyelenggarakan ujian nasioanal. Dan, terdapat sebanyak 162 ruang belajar yang digunakan untuk penyelenggaraan ujian nasioanal. "Soal UN terdiri dari soal pilihan ganda, dengan lembar jawaban memanfaatkan pola pemeriksaan sistem komputerisasi," jelas Ance.
Sedangkan untuk tingkat SMP, Ujian Nasional akan dilaksanakan Senin (27/4/2009) hingga Kamis (30/4/2009). Materi ujian adalah Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA.
Di Kabupaten Sikka sendiri terdapat 58 Sekolah Menegah Pertama dengan jumlah siswa yang akan mengikuti ujian nasional sebanyak 3.764 siswa. "Kami sangat mengharapkan agar UN diikuti semua pelajar yang telah terdaftar dan penyelenggaraan UN sendiri dapat berjalan dengan baik dan tertib serta penuh persiapan dari para pelajar untuk mengikuti UN," demikian Ance.
Bupati Pantau UN
Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, Senin (20/4/2009), memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK d isejumlah sekolah di Kota Maumere dan sekitarnya, antara lain, SMK St. Petrus Kewapante, SMAK St. Gabriel dan SMA Negeri I Maumere.
Saat memantau hari pertama UN, Bupati Sosimus Mitang didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial, Drs. Servatius Kabu; Kepala Bagian Humas dan Protokol, Markus Welung B.A; Kepala Sub Bagian Protokol, Bernadus Absalon Abi Parera; dan Kepala Sub Bagian Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Ambrosius Peter.
Pemantauan UN dimulai dari SMA Katholik St. Petrus Kewapante di Kecamatan Kewapante. Kepada Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, Kepala Sekolah SMAK St. Petrus, Marselinus Kasianus menjelaskan bahwa di sekolah tersebut terdapat 79 orang siswa yang mengikuti ujian.
Kepada para siswa yang sedang mengerjakan soal ujian Bahasa Indonesia, Sosimus Mitang berpesan agar para siswa mengerjakan soal dengan baik dan teliti.
Selanjutnya rombongan Bupati Sikka melakukan peninjauan ke SMA Katholik St. Gabriel dan SMA Negeri I Maumere. Di SMA St Gabriel, Kepala Sekolah SMA St. Gabriel, Emilianus Pedor, kepada Bupati Sikka mengatakan dari 219 siswa yang mengikuti ujian nasional, di hari pertama pelaksanaan UN hanya satu siswa yang tidak hadir tanpa keterangan.
"Di SMA St. Gabriel terdapat tiga program studi, yakni Program Kelas Bahasa, IPA dan IPS. Selam pelaksanaan UN kami memanfaatkan 13 ruang belajar untuk menyelenggarakan ujian nasional," jelas Pedor.
Darius Diro, Kepala SMA Negeri I Maumere, ketika dikonfirmasi, menjelaskan bahwa di SMA Negeri I terdapat 224 siswa yang mengikti UN, dan pada hari pertama pelaksanaan UN hanya satu orang yang tidak hadir.
Sama seperti di SMA Sint Gabriel, SMA Negeri 1 juga memanfaatkan 13 ruang belajar untuk penyelenggaraan ujian nasional, yakni tiga ruang untuk Program Studi IPA, tiga ruang untuk Program Studi Bahasa dan tujuh ruang untuk siswa Program Studi IPS.
"Menjelang pelaksanaan ujian nasional kami (SMA Negeri I) menyelenggarakan tiga kali uji coba (try out). Saya optimis sekolah ini akan memperolah persentase yang lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya meraih 99.95 persen," jelas Darius. (john oriwis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar