Ribuan Warga Kota Kupang Tak Miliki KTP

Spirit NTT, 30 Maret-5 April 2009

KUPANG, SPIRIT--Menjelang pelaksanaan Pemilu 2009 pada 9 April mendatang, pemerintah Kota Kupang melakukan razia Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada warganya yang bermukim wilayah di ibu kota ProPinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini.

Selama sepekan berlangsungnya razia KTP di jalanan umum, petugas lapangan menjaring lebih dari 2.000 warga kota yang belum memiliki KTP, sehingga diminta untuk secepatnya diurus di Kantor Kependudukan Kota Kupang.



"Ada warga yang mengaku tidak bawa KTP saat terjaring operasi, tetapi lebih banyak lagi warga yang mengakui belum miliki KTP," kata Koordinator Lapangan Razia KTP Pemerintah Kota Kupang, An Halitik, di Kupang, Minggu (22/3/2009).
Operasi gabungan yang melibatkan pula unsur TNI dan Polri ini untuk mencegah masuknya para urban dari wilayah pedesaan ke ibu kota Provinsi NTT menjelang pemilu legislatif pada 9 April dan pemilu presiden pada Juli mendatang.

"Bagi warga yang terkena razia KTP, kita minta untuk segera mengurusnya di Dinas Kependudukan Kota Kupang dengan uang jaminan antara Rp 10.000 sampai Rp 50.000 per orang," kata An Halitik.

"Uang jaminan itu kami ambil saat berlangsungnya oparasi. Uang tersebut akan dikembalikan kepada pemiliknya saat mereka mengurus KTP di Kantor Dinas Kependuukan Kota Kupang," ujarnya.

Menurut dia, jumlah uang jaminan yang diterima selama berlangsungnya razia KTP di jalanan umum, tempat hiburan dan beberapa lokasi lainnya, jumlah mencapai lebih dari Rp 6 juta. (ant)