Pengobatan Gratis Warnai HUT PKCK

Spirit NTT, 30 Maret-5 April 2009, Laporan Ferdinandus Dole Hayong


ATAMBUA, SPIRIT--Keluarga Besar Persit Kartika Chandra Kirana (PKCK) Kodim 1605 Belu melakukan berbagai kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-63 PKCK. Salah satunya menggelar pengobatan gratis. Pengobatan gratis sehari dipusatkan di Makodim 1605 Belu untuk keluarga prajurit di lingkungan Kodim, dan masyarakat sekitar wilayah Kelurahan Tenukiik.

Ketua PKCK Kodim 1605 Belu, Ny. Diana Hehakaya, S.E, mengatakan hal ini saat memantau pengobatan gratis di Makodim 1605 Belu, Jumat (20/3/2009). Ia menjelaskan, pengobatan gratis kepada keluarga prajurit dan masyarakat umum saat HUT PKCK baru pertama kali digelar keluarga besar PKCK Kodim 1605 Belu.
Selama ini, lanjutnya, PKCK melakukan kunjungan ke panti asuhan dan ziarah ke taman makam pahlawan (TMP). Ide pengobatan gratis ini menyusul adanya bantuan obat-obatan dari Ketua Umum PKCK, Ny. Diana Agustadi Sasongko, saat berkunjung ke Makodim 1605 Belu beberapa waktu lalu.


Untuk itu, kata Hehakaya, PKCK memanfaatkan momen HUT PKCK tahun 2009 yang puncaknya pada 3 April 2009 dengan menggelar pengobatan gratis. "Selama ini kami melaksanakan HUT PKCK dengan melakukan bakti sosial seperti kunjungan ke panti asuhan di Atambua, olahraga, ziarah ke TMP. Tetapi HUT PKCK tahun 2009 ini kami menggelar pengobatan gratis. Kebetulan saat Ketua Umum PKCK berkunjung ke Atambua membawa obat-obatan sembilan dos. Obat itu kami berikan kepada warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan," jelasnya.

Hehakaya mengatakan, pengobatan gratis menghadirkan tim dokter dari Rumah Sakit (RS) Wirasakti yang bertugas di Atambua. Pengobatan gratis sehari diharapkan memberikan manfaat bagi warga yang selama ini tidak menggunakan jasa balai pengobatan yang ada. Ke depan kegiatan seperti akan dipertahankan jika ada donatur yang memberikan bantuan obat gratis.

"Keluarga besar PKCK Kodim 1605 Belu menyampaikan penghargaan buat ibu Ketua Umum PKCK yang sudah memberikan sumbangan obat untuk membantu sesama warga di Atambua. Kami berharap bantuan seperti ini bisa berlanjut sehingga masyarakat kurang mampu terbantu," ujar istri Dandim 1605 Belu ini.

Pada puncak acara nanti, kata Hehakaya, pihaknya tidak melakukan syukuran besar-besaran, hanya kegiatan sosial berupa kunjungan ke panti asuhan, ziarah ke TMP Atambua dan berkunjung ke RS Wirasakti di Atambua. (*)