Pesona Pesisir Nagawutung...

SPIRIT NTT/BLOGSPOT.COM
PANTAI WULANDONI--Selain pesona pesisir Nagawutung, obyek wisata bahari di Lembata tersebar di berbagai tempat, antara lain Pantai Wulandoni sebagaimana tampak dalam gambar.



Spirit NTT, 27 April-3 Mei 2909

NAGAWUTUNG adalah kecamatan ketiga yang saya kunjungi selama di Lembata. Tempat ini memiliki keunikan tersendiri dibanding daerah lain. Salah satu keunikan yang paling saya ingat adalah keindahan pantai pasir putihnya yang memanjang hingga 10 kilometer lebih.

Selama lima hari di Nagawutung, saya sempat beberapa kali mengunjungi Desa Lewopeutung, yang merupakan desa paling jauh dan sulit dijangkau di kecamatan ini. Bagaimana tidak, sepanjang lebih dari 20 kilometer dari Loang tidak ada jalanan yang cukup manusiawi untuk dilalui.


Aspal hanya ditemui dalam radius dua kilometer dari Loang, ibu kota Nagawutung. Selebihnya jalanan berbalut tanah dan berbatu besar, yang kira-kira lebih cocok untuk jalur off road. Demikian parahnya, untuk melalui jalur ini diperlukan skill yang cukup mumpuni. Bagaimana tidak, sedikit salah perhitungan orang bisa jatuh masuk jurang.

Perlu tenaga dan keberanian ekstra untuk melalui jalanan Nagawutung. Namun, kelelahan dan kepenatan karena jalan yang hampir mustahil dilalui tersebut sedikit terbayar dengan keindahan pesisir yang bisa dilihat dari kejauhan.

Sayang keindahan tersebut belum digarap dengan baik. Di sepanjang pesisir yang telah saya lewati memang hanya terdapat satu lokasi wisata pantai yang terletak di Desa Minggar. Meski sudah menjadi lokasi wisata, pengelolaan pantai ini masih terkesan seadanya. Keterbatasan dana memang menjadi kendala yang selalu menghadang. Padahal jika sudah digarap, bukan tidak mungkin pantai di sepanjang pesisir Nagawutung akan menjadi salah satu tujuan wisata primadona di Indonesia.
Pesisir Nagawutung memang menyimpan potensi wisata yang cukup besar.

Jika digarap dengan serius, bukan tidak mungkin Nagawutung dapat menyumbang pendapatan asli daerah yang cukup besar melalui potensi pariwisata yang dimilikinya. Namun sebelum itu terwujud, sekarang yang diperlukan hanyalah kemauan pemerintah Kabupaten Lembata untuk mengkondusifkan iklim investasi di daerah ini. (*)