SPIRIT NTT/TIM WEBSITE
PIKUL SALIB--Salah satu peserta pawai paskah melakonkan kembali Jalan Salib Yesus pada pawai paskah, Senin (13/4/2009).
PIKUL SALIB--Salah satu peserta pawai paskah melakonkan kembali Jalan Salib Yesus pada pawai paskah, Senin (13/4/2009).
* Gubernur Dukung Jadi Even Wisata Rohani
Spirit NTT, 27 April-3 Mei 2009
KUPANG, SPIRIT--Pawai kemenangan paskah yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ), Senin (13/4/2009) berlangsung meriah. Pawai yang mengambil star dari depan Gereja Anugerah Naikoten dan finish di Gereja Talitakumi Pasir Panjang, ini dilepas oleh Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, ditandai penekanan tombol sirine, pelepasan balon dan pelepasan burung merpati. Di garis finish, rombongan pawai diterima oleh Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek.
Turut hadir pada acara pelepasan pawai ini, Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon Foenay; Ketua DPRD NTT, Melkianus Adoe; Ketua Majelis Sinode GMIT, Dr. Eben Nuban Timo; Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe; Bupati Kupang, Ayub Titu Eki; jajaran muspida propinsi, kota dan kabupaten; tim dari Bappenas dan Kementrian Pertambangan RI, serta tamu dari Korea.
Pawai Kemenangan Paskah Pemuda GMIT melibatkan partisipasi berbagai elemen, yang terdiri dari gereja-gereja dari semua denominasi, kelompok pemuda lintas agama, serta organisasi kemasyarakatan lainnya yang berjumlah kurang lebih 220 rombongan pawai. Setiap rombongan pawai dibagi dalam sebelas fase yang mana setiap fasenya melakonkan dramaturgi dari awal kejadian manusia hingga kenaikan Yesus ke surga. Turut memeriahkan pawai paskah tersebut, Gereja Kristen Protestan Maluku, Blessing Terompet Amboina yang datang dari Ambon, serta gereja-gereja yang berasal dari luar Kota Kupang.
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, dalam sambutannya sebelum melepas rombongan pawai memberikan apresiasi kepada pemuda GMIT yang menyelenggarakan even ini. Menurutnya, even ini selain memiliki nilai religius juga memiliki nilai sosial. "Saya memberikan apresiasi kepada kaum muda yang menyelenggarakan kegiatan ini, dan hal ini harus didukung, dan diberi ruang yang cukup untuk pengembangannya ke depan," kata Lebu Raya.
Lebu Raya mengatakan, selain menonjolkan nilai religius, pihaknya juga mendukung agar kegiatan ini ke depan dapat dijadikan sebuah even wisata rohani di NTT.
Lebu Raya berharap agar melalui momentum perayaan paskah ini, dapat terus memperkuat kerukunan hidup antarumat beragama di NTT, dan sekat-sekat perbedaan antara satu dengan yang lain dapat dihilangkan. Dengan demikian daerah ini dapat dibangun bersama-sama dalam nuansa kebersamaan. Gubernur juga meminta agar seluruh peserta dapat menjaga situasi yang kondusif selama pelaksanaan pawai.
Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Pdt. Welmintje Kameli Maleng, S.Th. Dalam suara gembalanya mengajak semua umat untuk merefleksi paskah dalam seluruh aspek kehidupan manusia dengan meneladani Yesus yang telah menganugerhakan damai sejahtera di dalam hidup manusia.
Ketua Panitia Pelaksana, Eduard Lomi Ga, dalam laporannya mengatakan, selain mengadakan pawai kemenangan paskah yang merupakan puncak dari seluruh kegiatan, BPP GMIT sebelumnya juga melakukan beberapa kegiatan, seperti penanaman anakan produktif dan diskusi tentang ekologi, pelayanan kesehatan gratis, KPI dan malam pujian pamuda, pemutaran film rohani, dan malam refleksi paskah.
Untuk diketahui pawai kemenangan paskah yang diselenggarakan oleh Badan Pangurus Pemuda GMIT ini merupakan penyelenggaraannya yang ke-13, dan pawai tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penyelnggaraannya, apabila dilihat dari jumlah peserta yang berpartisipasi, yaitu sekitar 220 rombongan pawai. (tim website)
Spirit NTT, 27 April-3 Mei 2009
KUPANG, SPIRIT--Pawai kemenangan paskah yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ), Senin (13/4/2009) berlangsung meriah. Pawai yang mengambil star dari depan Gereja Anugerah Naikoten dan finish di Gereja Talitakumi Pasir Panjang, ini dilepas oleh Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, ditandai penekanan tombol sirine, pelepasan balon dan pelepasan burung merpati. Di garis finish, rombongan pawai diterima oleh Wakil Walikota Kupang, Drs. Daniel Hurek.
Turut hadir pada acara pelepasan pawai ini, Wakil Gubernur NTT, Ir. Esthon Foenay; Ketua DPRD NTT, Melkianus Adoe; Ketua Majelis Sinode GMIT, Dr. Eben Nuban Timo; Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe; Bupati Kupang, Ayub Titu Eki; jajaran muspida propinsi, kota dan kabupaten; tim dari Bappenas dan Kementrian Pertambangan RI, serta tamu dari Korea.
Pawai Kemenangan Paskah Pemuda GMIT melibatkan partisipasi berbagai elemen, yang terdiri dari gereja-gereja dari semua denominasi, kelompok pemuda lintas agama, serta organisasi kemasyarakatan lainnya yang berjumlah kurang lebih 220 rombongan pawai. Setiap rombongan pawai dibagi dalam sebelas fase yang mana setiap fasenya melakonkan dramaturgi dari awal kejadian manusia hingga kenaikan Yesus ke surga. Turut memeriahkan pawai paskah tersebut, Gereja Kristen Protestan Maluku, Blessing Terompet Amboina yang datang dari Ambon, serta gereja-gereja yang berasal dari luar Kota Kupang.
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, dalam sambutannya sebelum melepas rombongan pawai memberikan apresiasi kepada pemuda GMIT yang menyelenggarakan even ini. Menurutnya, even ini selain memiliki nilai religius juga memiliki nilai sosial. "Saya memberikan apresiasi kepada kaum muda yang menyelenggarakan kegiatan ini, dan hal ini harus didukung, dan diberi ruang yang cukup untuk pengembangannya ke depan," kata Lebu Raya.
Lebu Raya mengatakan, selain menonjolkan nilai religius, pihaknya juga mendukung agar kegiatan ini ke depan dapat dijadikan sebuah even wisata rohani di NTT.
Lebu Raya berharap agar melalui momentum perayaan paskah ini, dapat terus memperkuat kerukunan hidup antarumat beragama di NTT, dan sekat-sekat perbedaan antara satu dengan yang lain dapat dihilangkan. Dengan demikian daerah ini dapat dibangun bersama-sama dalam nuansa kebersamaan. Gubernur juga meminta agar seluruh peserta dapat menjaga situasi yang kondusif selama pelaksanaan pawai.
Sekretaris Majelis Sinode GMIT, Pdt. Welmintje Kameli Maleng, S.Th. Dalam suara gembalanya mengajak semua umat untuk merefleksi paskah dalam seluruh aspek kehidupan manusia dengan meneladani Yesus yang telah menganugerhakan damai sejahtera di dalam hidup manusia.
Ketua Panitia Pelaksana, Eduard Lomi Ga, dalam laporannya mengatakan, selain mengadakan pawai kemenangan paskah yang merupakan puncak dari seluruh kegiatan, BPP GMIT sebelumnya juga melakukan beberapa kegiatan, seperti penanaman anakan produktif dan diskusi tentang ekologi, pelayanan kesehatan gratis, KPI dan malam pujian pamuda, pemutaran film rohani, dan malam refleksi paskah.
Untuk diketahui pawai kemenangan paskah yang diselenggarakan oleh Badan Pangurus Pemuda GMIT ini merupakan penyelenggaraannya yang ke-13, dan pawai tahun ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penyelnggaraannya, apabila dilihat dari jumlah peserta yang berpartisipasi, yaitu sekitar 220 rombongan pawai. (tim website)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar