Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Hijaukan Lahan Kritis, BRI Tanam 2.000 Pohon


SPIRIT NTT/TIM WEBSITE
PENGHIJAUAN--
Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe (kiri), menyaksikan penananam anakan mahoni pada kegiatan penghijauan oleh para pekerja BRI Cabang Kupang di Jalur 40 Kelurahan Fatukoa, Sabtu (18/4/2009).
* Penanaman Simbolis oleh Walikota Kupang Spirit NTT, 27 April-3 Mwi 2009

KUPANG, SPIRIT--
Dengan mengusung tema, "BRI Hijaukan Lahan Kritis," dan dipimpin langsung pimpinan cabangnya, Budi Sumartono, sebanyak 167 orang pekerja BRI (Bank Rakyat Indonesia) Cabang Kupang, Sabtu (18/4/2009) pagi, melakukan aksi penghijauan, dengan menanam 2000 pohon di jalur 40 Kelurahan Fatukoa.

Pencanangan ditandai dengan penanaman anakan mahoni secara simbolis oleh Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, diikuti penanaman oleh Kadis Pertanian dan Kehutanan Kota Kupang, Ir. Elvianus Wairata; Mitra Kerja BRI Kupang, Haji Darwis; dan Pimpinan BRI Cabang Kupang, Budi Sumartono. Penanaman pun dilanjutkan oleh seluruh pekerja BRI Cabang Kupang.



Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pihak BRI yang telah melakukan sebuah kegiatan besar. "Saya katakan ini kegiatan besar, karena melalui kegiatan penghijauan hari ini sangat menentukan kelangsungan hidup kota ini ke depan," kata Adoe.

Menurut Adoe, ancaman global warming telah membuat ketakutan bagi hampir seluruh penduduk dunia, khususnya di benua Eropa, karena kalau hal tersebut terjadi, maka dampaknya dapat membahayakan kehidupan manusia. Dengan demikian, katanya, masyarakat di belahan Eropa sangat gencar melakukan gerakan-gerakan penghijauan.

Oleh karena itu, kata Aoe, Kota Kupang juga harus punya kontribusi untuk mengantisipasi ancaman global warming tersebut, dengan menjaga lingkungan serta menanam pohon sebanyak mungkin.

Adoe juga menyampaikan bahwa saat ini Pemkot Kupang telah mengadakan kerja sama dengan pihak Universitas Nusa Cendana, dalam hal pengembangan hutan wisata, hutan penelitian, dan hutan produksi, dimana telah disiapkan lahan kurang lebih 10 hektar di Kelurahan Fatukoa.

Walikota berharap agar anakan yang telah ditanam dapat dijaga dan dipelihara hingga tumbuh menjadi besar. "Saya harap agar kita tidak saja kita menanam, tapi harus pula dijaga dan dipelihara, dan harus sampai jadi," pungkas walikota.
Sementara Pimpinan Cabang BRI Kupang, Budi Sumartono, pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan penanaman dimaksud dalam rangka meresponsi hari
menanam nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden RI.

Menurutnya, dalam kegiatan penghijauan ini, BRI akan menanam 2000 anakan mahoni, di mana 500 anakan merupakan sumbangan dari mitra kerja BRI, yaitu Haji Darwis.

Sumartono berharap kiranya gerakan penghijauan yang telah dilakukan oleh BRI dapat memberikan kontribusi dan bermanfaat, khususnya dalam rangka peningkatan kualitas lingkungan hidup di Kota Kupang. (tim website)



Tidak ada komentar: