Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jadikan Pemilu Legislatif Berkualitas

Spirit NTT, 30 Maret-5 April 2009

MAUMERE, SPIRIT--
Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang, mengatakan, penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) legislatif membutuhkan kondisi yang kondusif, yang memungkinkan peristiwa demokrasi berlangsung dengan aman, tertib, lancar, efektif dan demokratis. Kondisi ini menentukan kualitasnya sebuah pesta demokrasi yang membutuhkan keterlibatan semua komponen.

Ketika menghadiri acara Ikrar Kampanye Damai dan pembukaan kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Propinsi dan Kabupaten/Kota Tingkat Kabupaten Sikka Tahun 2009, di Halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, Jalan Litbang Maumere, Senin (16/3/2009), Bupati Sosimus mengatakan, konsolidasi demokrasi dalam bentuk kampanye politik harus menjamin bahwa sistem politik harus menjadi landasan yang kokoh bagi bekerjanya sistem nasional yang lain. Termasuk sistem perekonomian, sosial budaya, hukum dan hak asasi manusia. Semua ini mewarnai proses berlangsungnya kehidupan berbangsa dan bernegara sekaligus menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.



Selain itu, kata bupati, masalah konsolidasi demokrasi dalam bentuk kampanye politik juga harus dilaksanakan dalam rangka bekerjanya hubungan-hubungan kelembagaan antara pemerintah dengan lembaga-lembaga perwakilan sesuai dengan apa yang diatur dalam undang-undang dasar 1945.

Konsolidasi politik dalam bentuk kampanye politik juga harus dirancang sedemikian untuk ketertiban dan partisipasi masyarakat seluas-luasnya, dengan berdasarkan pada prinsip- prinsip demokrasi, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. "Tentu dengan tidak mengkotak-kotakan masyarakat untuk kepentingan sesaat yang berdampak pada keutuhan masyarakat yang selama ini telah dijaga masyarakat di Kabupaten Sikka," tegas Bupati Sosimus.

Demokrasi yang Bermartabat
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sikka, Albertus Ben Bao, S.Sos, dalam sambutannya mengatakan kampanye pemilu adalah kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program peserta pemilu termasuk mengajak memilih seseorang atau partai tertentu.

Untuk mencapai nilai demokrasi yang bermartabat dan bertanggung jawab, katanya, ada tiga demokrasi menjadi landasan pijak utama garis perjuangan, yaitu kebebasan, persamaan, dan persaudaraan.

Namun dari ketiga pilar demokrasi tersebut, lanjutnya, di lapangan hanya kebebasan yang mendominasi demokrasi tetapi persamaan dan persaudaraan akan menjadi langka, karena ketidaksiapan untuk kalah dalam persaingan pemilihan umum.

Sebagai penyelenggara pemilu, kata Ben Bao, KPU Sikka terus berupaya untuk meminimalisir praduga terhadap kinerja lembaga KPU yang akan cenderung menjadi sorotan publik. Terutama dalam kaitan dengan masalah kecurangan dalam pemungutan dan penghitungan suara.
"Saya mengimbau kepada masyarakat supaya menggunakan hak politiknya pada tanggal 9 April 2009 mendatang," katanya.

Hadir pada Ikrar Kampanye Damai dan Pembukaan Kampanye Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD Propinsi dan Kabupaten/Kota Tingkat Kabupaten Sikka Tahun 2009, antara lain, puluhan partai peserta pemilu, Bupati Sikka, Drs. Sosimus Mitang; Wakil Bupati Sikka, dr. Wera Damianus, M.M; Ketua DPRD Sikka, Drs. AM Keupung, jajaran Muspida Sikka dan Kepala Kesbangpol Sikka, Drs. Kornelis Nggala.

Turut menyaksikan ribuan simpatisan dari puluhan partai peserta pemilu. Acara diawali pembacaan Ikrar Kampanye Damai yang diwakili Pengurus Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Buruh. Selanjutnya masing-masing pengurus partai menandatangani ikrar kampanye damai dan berpawai keliling Kota Maumere. (john oriwis/humas sikka)



Tidak ada komentar: