Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Rumput Laut Terserang Penyakit

Spirit NTT, 23-29 Maret 2009

KUPANG, SPIRIT--
Beberapa kelompok tani rumput laut di Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor mengeluhkan hasil budidaya mereka yang terserang penyakit sehingga kualitas komoditi ini jelek.

Menurut laporan tim DPRD NTT yang melakukan kunjungan ke wilayah itu 22 sampai 31 Desember 2008, jika kualitasnya bagus, harga rumput laut ini semakin hari semakin menurun sehingga merugikan para petani.


Kini, sebagain dari mereka telah beralih profesi dengan memilih menjadi petani ladang di gunung. Kondisi yang sama juga dialami kelompok petani di Desa Tuleng, Kecamatan Lembur dan Desa Kamot, Kecamatan Alor Timur Laut.
"Jika ke laut tak ada harapan, ke gunung tak ada kepastian, ke mana lagi mereka harus pergi. Kiranya Fren (pasangan Frans Lebu Raya dan Esthon Foenay) dapat menjawabnya," demikian tulis anggota Dewan yang terdiri dari Trisna Lili Dano, S.S (ketua), Nyonya Elisabeth Nd Bolang (sekretaris) dan Drs. Yahidin Umar, M.Si (anggota).

Di sana juga tim Dewan ini menemukan program Fren dengan Spirit Anggur Merah berupa Delapan Agenda Pembangunan belum disosialisasikan kepada warga. Dewan meminta agar pemkab/pemkot dapat menjalin sinergitas program, terutama pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Selain itu beberapa ruas jalan propinsi seperti Kalabahi-Kolana rusak berat terutama pada musim hujan. Karena itu pemprop diharapkan segera mengambil langkah perbaikan untuk menjamin kelancaran transportasi dan meminimalisir kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut.

Di Desa Kamot dan Air Kencur, Kecamatan Alor Timur Laut, warga menyampaikan bahwa PT PLN (Persero) belum memenuhi janjinya untuk memasang listrik bagi mereka. Padahal tiang-tiang listrik sudah dipancangkan sejak dua tahun lalu. Pemprop NTT diminta untuk meningkatkan pelayanan kepada warga.

Di bidang pemerintahan, pelaksanaan Pilkada di Alor telah berjalan dengan sukses, yakni terpilihnya paket Drs. Simeon Pally dan Yusran Tahir sebagai bupati dan wakil bupati periode lima tahun ke depan. Menjelang Pilkada legislatif, para calon telah banyak melakukan sosialisasi diri di daerah itu. (humas dprd ntt)


Tidak ada komentar: