Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Bupati Manuk Serahkan Paket Penangkapan Ikan

Spirit NTT, 23-29 Maret 2009

LEWOLEBA, SPIRIT--Bupati Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk, menyerahkan bantuan 10 paket penangkapan ikan berupa kapal purseiner 16 GT 6 unit untuk 6 kelompok dan kasko 5 GT 4 unit untuk 4 kelompok nelayan.


Kelompok nelayan yang menerima paket bantuan kapal purseiner 16 GT, antara lain, Kelompok Ujung Pasir, Desa Balauring, Kecamatan Omesuri; Kelompok Emanuel, Kelurahan Lewoleba Tengah; Kelompok Napoleon, Desa Tewaowutun, Kecamatan Nagawutung; Kelompok Tite Ta, Desa Lamalera B, Kecamatan Wulandoni; Kelompok Asmara Lumba-Lumba, Desa Tapolangun, Kecamatan Lebatukan; Kelompok Lia Tama, Kelurahan Lewoleba Tengah.

Sedangkan paket bantuan jenis kasko 5 GT sebanyak 4 unit diserahkan kepada kelompok Leur Lewang, Desa Buriwutung, Kecamatan Buyasuri; Kelompok Makololong, Desa Atakore, Kecamatan Atadei; Kelompok Seguni dari Desa Lamalera A, Kecamatan Wulandoni dan Kelompok Sabar, Desa Balauring, Kecamatan Omesuri.

Sebagaimana disaksikan SPIRIT NTT, acara penyerahan paket bantuan tersebut baru dimulai pukul 11.30 dari jam 09.00 yang direncanakan karena hujan deras terus mengguyuri Kota Lewoleba pagi itu.

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lembata, Kedang Paulus, dalam laporannya menjelaskan bahwa salah satu potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lembata adalah sektor perikanan dan kelautan.

Menurutnya, pengembangannya masih mengalami hambatan berupa dominannya para nelayan skala kecil yang terbatas jangkauan operasi dan daya jelajah kelautannya, terbatasnya akses dan sumber teknologi serta peralatan tangkap dan cara- cara penangkapan yang diperoleh secara turun-temurun.

Kedang juga melaporkan dalam program kerja tahun anggaran 2008 telah disiapkan paket bantuan peralatan tangkap kepada para kelompok nelayan agar meningkatkan produksi melalui produktivitas kerja dengan memanfaatkan potensi kelautan kita yang ada. Selain itu, dapat meningkatkan SDM para nelayan dan masyarakat pesisir lainnya dalam pengelolaan sumber daya kelautan dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan laut.

Pada kesempatan itu, Bupati Manuk menyerahkan dokumen kapal berupa sertifikat kesempurnaan, Surat Ukur Kapal, TAS (Tabungan Sementara) Surat Izin Usaha Perikanan dan Surat Izin Penangkapan Ikan. (sello)


- blow up-
------------

Potensi Laut Sangat Besar

BUPATI Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk, dalam sambutannya, menegaskan, potensi laut kita sangat besar dan semuanya itu harus kita olah untuk kepentingan kita.
Selama ini, katanya, para nelayan kita dengan susah payah memanfaatkan potensi kelautan kita apa adanya, selain untuk keperluan setiap hari dan lebih-lebih untuk membiayai pendidikan anak-anak kita. "Oleh karena itu kalau ada kemudahan untuk membantu para nelayan kita, mengapa tidak dapat kita lakukan," tandas Bupati Manuk.
Kepada ketua dan anggota kelompok yang hadir, Bupati Manuk menekankan agar dapat memanfaatkan sarana penangkapan tersebut bukan untuk diri sendiri tetapi untuk kepentingan seluruh anggota kelompok
Khusus kepada ketua kelompok, Bupati Manuk mengharapkan agar memimpin semua anggota kelompok untuk berusaha dan harus lebih maju dari sebelum menerima bantuan. Harus ada penambahan penerimaan sehingga sarana prasarana yang diberikan oleh pemerintah ini berguna bagi kelompok dan ada imbas bagi masyarakat di sekitarnya.
Bupati Manuk mencontohkan, jika biasanya para nelayan menjual secara pribadi dengan harga Rp 5.000, maka kelompok harus dapat menjual dengan Rp 3.000 itulah manfaat adanya kelompok yang menerima bantuan dari pemerintah bagi masyarakat sekitarnya.
Hadir pada acara itu unsur muspida tingkat Kabupaten Lembata, para kepala dinas, badan, kantor dan bagian lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata dan undangan lainnya. (sello)


Tidak ada komentar: