Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Manuk: "Bantu saya sungguh-sungguh"

SPIRIT NTT/HUMAS LEMBATA/MARSEL MOLAN
SERAHTERIMA--
Sekda Lembata, Drs. Petrus Toda Atawolo, M.Si, menandatangani berita acara serahterima disaksikan Bupati Drs. Andreas Duli Manuk, di Aula Moting Lomblen-Lewoleba, Selasa (13/1/2009).


Spirit NTT, 26-1 s/d 2-2- 2009

LEWOLEBA, SPIRIT--
"Saudara harus mampu membantu saya secara sungguh-sungguh agar semua pekerjaan pada masa jabatan ini dapat dipertanggungjawabkan sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku."

Permintaan ini disampaikan Bupati Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk, ketika melakukan serahterima jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Lembata kepada pejabat baru, Drs. Petrus Toda Atawolo, M.Si, di Aula Moting Lomblen-Lewoleba, Selasa (13/1/2009) lalu.


Jabatan sekda, kata Bupati Manuk, merupakan jabatan karier tertinggi seorang PNS. "Berpikirlah untuk pengembangan karier bukan dari aspek politis. Kembangkan karier secara sungguh-sunguh untuk membantu kepala daerah dalam merumuskan berbagai kebijakan pembangunan, berkoordinasi dengan semua SKPD dan instansi vertikal lainnya dan mampu memimpin pekerjaan tatausaha di daerah ini," tegas Manuk.

Bupati Manuk mengharapkan sekretaris daerah memiliki kemampuan untuk menjawabi setiap perubahan regulasi yang terjadi setiap tahun. Selain itu, kebijakan yang sedang dijalankan saat ini dapat diinspirasikan untuk dilanjutkan pada saat pergantian pejabat yang baru.

Sebelumnya, Wakil Bupati Lembata, Drs. Andreas Nula Liliweri, meminta kepada segenap aparat pemerintah di Lembata memberi dukungan sepenuhnya kepada Sekda Lembata yang baru, Drs. Petrus Toda Atawolo, M.Si. Sebab, tugas sekda bukan pekerjaan ringan. Di pundaknya ada beban tugas berat sebagai kepala administrasi dan kepala staf.

"Semua kepala dinas, badan, bagian sampai staf beri dia dukungan yang maksimal agar pak sekda menjalankan tugas-tugas dengan baik. Jangan tusuk lagi dia dari belakang," imbau Andreas Nula Liliweri, pada malam syukuran di kediaman Sekda di Jalan Poloama, Kelurahan Selandoro, Wangatao.

Andreas mengatakan, di pundak Sekda terdapat tugas sangat berat. Ia menjadi 'jembatan' antara bupati dan wakil bupati dan Dewan. Sekda juga menjadi sekretaris muspida. Dia harus mampu memfasilitasi pertemuan atau rapat-rapat antara muspida dengan pemerintah. Besarnya tugas dan tanggung jawab itu menuntut dukungan dan kerja keras semua bagian untuk menyukseskan tugas sekda.

"Semua kepala dinas dan badan bertanggung jawab kepada bupati melalui sekda. Kalaupun laporan-laporan ataupun langsung disampaikan kepada bupati, sekda akan tahu juga. Karena bupati akan sampaikan juga kepada sekda," tandas Andreas. (humas)




Tidak ada komentar: