Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Warga tiga desa dapat pelatihan antisipasi bencana

Spirit NTT, 12-18 Januari 2009, Laporan Ferdy Hayong

ATAMBUA, SPIRIT--
Warga Desa Motaulun, Desa Umalor dan Desa Sikun, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, mendapat pelatihan tentang pertolongan gawat darurat (PGD) dari Perkumpulan Masyarakat Penanganan Bencana (PMPB) NTT.

Kegiatan yang melibatkan Puskesmas Betun dan Besikama ini dimaksudkan memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menghadapi bencana banjir Benanain yang kerap terjadi di wilayah ini.


Koordinator Lapangan Badan Eksekutif PMPB NTT, Hironimus RY Seran, mengatakan hal ini di Kantor Perwakilan PMPB NTT, Betun, Rabu (7/1/2009) lalu.

Hironimus mengatakan, PMPB merupakan salah satu lembaga lokal di NTT yang peduli pada penanganan bencana. Bagi PMPB, kata Hironimus, apa yang dilakukan selama ini memang belum maksimal tetapi setidaknya ada upaya untuk membantu masyarakat dengan melatih mereka bagaimana menghadapi situasi darurat saat terjadi bencana.

Upaya yang selama ini sudah dilakukan, katanya, pada tahun 2006 (Maret-November) PMPB NTT bekerjasama dengan Oxfam GB Yogyakarta telah melakukan program rehabilitasi sumur air minum tahan banjir sebanyak 52 unit bagi 10 desa yang ada di tiga kecamatan, yakni Malaka Tengah (Desa Naimana, Desa FAhiluka, Desa Lawalu, dan Desa Railor), Kecamatan Weliman (Desa Kleseleon, Desa Lamudur, Desa Forekmodok) dan Kecamatan Malaka Barat (Desa Umatoos, Desa Lasaen, dan Desa Fafoe). Kerjasama dua lembaga ini terus berlanjut sampai tahun 2007, tepatnya bulan Maret-Nopember, dengan menggelar kegiatan penguatan kapasitas masyarakat dalam mitigasi dan kesiapsiagaan bencana banjir DAS Benanain. Apa yang dilakukan ini, katanya, bermuara pada upaya kemanusiaan bagi warga yang setiap tahun tertimpa bencana banjir ini.

Untuk tahun 2008 ini, kata Hironimus, pihaknya sudah menggelar kegiatan pelatihan PGD bagi masyarakat di Kecamatan Malaka Barat yang melibatkan warga dari tiga desa, Desa Motaulun, Desa Umalor dan Desa Sikun. Kegiatan ini mendapat simpati yang sangat baik karena seluruh fasilitator adalah petugas kesehatan dari Puskesmas Betun dan Puskesmas Besikama.*

Tidak ada komentar: