Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Polisi terapkan pola tindakan tegas

Spirit NTT, 22-28 Desember 2008, Laporan Okto Manehat

KALABAHI, SPIRIT--
Kapolres Alor, AKBP Edy Yudianto, menyatakan aparatnya menerapkan pola tindakan tegas dalam mengamankan perayaan hari raya Natal 2008 dan Tahun Baru 2009 di wilayah itu. Semua kekuatan yang ada di Polres Alor akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya hari raya tersebut.
Yudianto mengatakan hal itu ketika ditemui di kantornya, Kamis (18/12). Yudianto didampingi Wakapolres Alor, Kompol M Hari Mulyanto, SIK, Kasatserse, Iptu Taufig Igbal dan Kasat Intel, Ibrahim.

Saat itu mereka sedang mengamati ratusan liter minuman keras berupa sopi dan laru yang disita aparat Polres Alor. Operasi miras itu digelar dalam rangka menciptakan kondisi yang nyaman untuk Natal dan Tahun Baru.



Dia mengatakan, untuk kegiatan pengamanan hari raya Natal dan Tahun Baru di Alor, cara dan pola penangganannya sama seperti daerah lain. Namun karena Kabupaten Alor memiliki potensi tawuran antara kelompok pemuda, maka polisi menerapkan pola tindakan tegas. Salah satu langkah pencegahan yakni operasi penertiban miras. Sebab kebanyakan gangguan Kamtibmas di wilayah itu terjadi setelah orang minum miras.

Pantuan SPIRIT NTT di ruangan Reskim Polres Alor, polisi mengamankan sopi dan laru yang diisi dalam botol plastik bekas kemasan air mineral dan jerigen. Ada botol berisi miras dua liter dan jerigen berisi miras 5 liter sampai 30 liter.

Selain operasi penertiban miras, Kapolres mengatakan bahwa operasi lain yang digelar menjelang Natal dan Tahun Baru adalah penertiban masyarakat yang bermain petasan karena mengganggu ketenangan warga. "Apalagi Kota Kalabahi sering terjadi tawuran sehingga bunyi petasan terkadang membuat panik warga," katanya.

Mengenai potensi bentrok antarpemuda, dia menegaskan, awalnya polisi menggunakan tindakan persuasif terhadap beberapa kejadian sebelumnya. Namun kali ini polisi melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat tawuran.
Menurutnya, dalam upaya penertiban sebelumnya, polisi sudah menyita sejumlah senjata tajam seperti parang dan anak panah.

Polisi juga, kata dia, telah berupaya memenuhi harapan masyarakat dengan membuka pos polisi di beberapa titik di Kalabahi yang rawan terjadi tawuran pemuda.*


Tidak ada komentar: