Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Pemkot canangkan hari menanam pohon

Spirit NTT, 22-28 Desember 2008

KUPANG, SPIRIT--
Pemerintah Kota Kupang bersama jajaran muspida setempat, Jumat (28/11/2008) pagi, menanam pohon di sepanjang Jalur El Tari II-KUpang. Penanaman pohon ini dalam rangka pencanangan penanaman seratus juta pohon dan pencanangan hari menanam pohon Indonesia tingkat Kota Kupang.

Pencanangan dilakukan dengan menaman secara simbolis anakan mangga varietas harum manis 143 berlabel biru, hasil produksi balai pembibitan tanaman Pasuruan Jatim, oleh Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe; Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Welmintje Adoe-Benjamin; Dandim 1604 Kupang, Letkol CZI Aris Tri Prianto; Kapolresta Kupang, AKBP Marsudi Wahyuono, diikuti pimpinan dinas, badan, kantor lingkup Pemkot Kupang.

Pada kesempatan itu diserahkan 57.000 anakan mangga yang diterima secara simbolis oleh Lurah Kuanino, Lurah Nunbaun Sabu serta Lurah Penfui. Selain anakan mangga, juga tersedia 150.000 anakan mahoni dan 4.000 anakan sukun yang akan ditanam pada 177 titik di 49 kelurahan, termasuk di lingkungan kantor, sekolah dan rumah ibadah.

Menteri Kehutanan RI, Dr. HMS Kaban, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Walikota Kupang, Drs. Daniel Adoe, menyebut dua hal penting yang terkandung dalam keputusan Presiden RI Nomor 24 tahun 2008 tentang Penetapan Tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia. pertama, suatu pernyataan bahwa tanggal 28 November untuk pertama kalinya masyarakat Indonesa memiliki satu hari atau waktu untuk menanam serentak, di manapun berada. Kedua, suatu momentum dimana pimpinan nasional mengajak seluruh rakyat Indonesia di manapun berada untuk secara sadar mau melaksanakan kegiatan menanam dan memelihara pohon yang diharapkan dengan kegiatan tersebut memberi sumbangan pemulihan kerusakan sumber daya hutan sekaligus juga membangun budaya sadar menanam sebagai sikap hidup bangsa Indonesia.

Dikatakannya, menanam pohon bukan merupakan hal yang baru bagi bangsa Indonesia, namun bagaimana kegiatan menanam pohon tersebut menjadi momentum strategis yang akan dilaksanakan oleh seluruh komponen bangsa mulai dari tingkat pusat sampai ke pelosok tanah air secara serentak. Hal ini tentu bukan sesuatu yang mudah apabila tidak dilandasi oleh satu kesatuan semangat yang bulat dari seluruh rakyat Indonesia.

Dandim 1604 Kupang, Letkol CZI Aris Tri Prianto, mengatakan, penghijauan merupakan salah satu hal yang penting dilakukan karena penghijauan adalah salah satu upaya untuk mengatasi pemanasan global, karena itu semua pihak harus mengambil bagian dalam kegiatan ini. (infokom kota kupang)

Tidak ada komentar: