Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Warga Pantai Beringin rindu listrik

Spirit NTT, 24-30 November 2008, Laporan Thomas Duran

KUPANG, SPIRIT--
Warga Desa Pantai Beringin, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, merindukan listrik masuk ke desa itu. Karena itu, warga setempat merelakan 325 pohon jati milik mereka ditebang menyusul rencana pemasangan jaringan listrik ke rumah-rumah penduduk.

Kepala Desa Pantai Beringin, Saul Banyamin Pello, menyampaikan hal ini ketika dihubungi SPIRIT NTT melalui ponselnya, Kamis (28/8/2008). Ia mengatakan, selain 325 pohon, juga 47 pohon lontar dan 51 pohon kelapa ikut ditebang.

Ia menjelaskan, penebangan tanaman jati tersebut dilakukan sejak tanggal 25 Juli 2008 atas kesepakatan bersama PLN dengan warga pemilik tanaman. Kerinduan masyarakat setempat akan listrik, lanjutnya, sangat kuat sehingga ketika ada informasi bahwa akan ada pemasangan listrik masyarakat menyambut secara positif. Bahkan rela melepaskan pohon-pohon mereka ditebang.

Ketika itu, kata Saul, bersama PLN disepakati bahwa penebangan pohon-pohon tersebut tanpa ganti rugi oleh PLN. Namun menurut dia, masyarakat menafsir dan menghendaki agar PLN melakukan pemotongan biaya pemasangan sesuai dengan jumlah pohon masing-masing pemilik.

Saul mengatakan, keinginan warga belum disampaikan kepada PLN. Ia berjanji akan menyampaikannya setelah rapat bersama warga pemilik pohon.
Menurut dia, permintaan masyarakat ini harus dipenuhi oleh PLN atau pemerintah karena akibat penebangan pohon tersebut sebagian warga kehilangan sumber pendapatan.

Saat ini, demikian Saul, PLN sudah memasang tiang dan jaringan, namun belum sampai ke rumah-rumah masyarakat. Ia berharap manajemen PLN segera melakukan instalasi dari rumah ke rumah agar keinginan masyarakat memiliki penerangan listrik bisa terpenuhi.*



Tidak ada komentar: