Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Terumbu karang di Pantar rusak dibom

Spirit NTT, 1-6 Desember 2008, Laporan Okto Manehat

KABIR, SPIRIT--
Terumbu karang dan ekosistem laut di perairan Pantar, terlebih di sekitar Pulau Batang dan Lapang, rusak dibom oleh nelayan dari luar yang menangkap ikan menggunakan bahan peledak.

Kondisi ini dibenarkan Lurah Kabir, Kecamatan Pantar, Madyan Wahid, di Kalabahi, Jumat (21/11/2008). Dia mengakui nelayan yang menangkap ikan dengan bom di sekitar perairan Pulau Lapang dan Batang semakin semarak. Pelakunya berasal dari luar Kabupaten Alor sehingga polisi air perlu mengawasi wilayah perairan di sana.


Penangkapan ikan dengan bom, kata Wahid, merusak terumbu karang dan habitat bawah laut. Dia mengatakan sudah melaporkan itu ke Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Alor. Namun, kata dia, pengawasan dari dinas terkait masih kendor sehingga nelayan dari luar tetap leluasa membom ikan.

Warga setempat, kata Wahid, tidak berdaya mencegah ulah nelayan luar itu karena tidak memiliki fasilitas. Apalagi, lanjut Wahid, nelayan liar dari luar itu sudah berpengalaman. Mereka pandai menghindar jika diintai petugas atau warga setempat. Pengalaman pahit, lanjut Wahid, ada nelayan setempat berupaya mengejar dan menghalau dengan perahu biasa, tapi diladeni dengan kabel yang punya strum ke arah perahu milik nelayan setempat. Warga khawatir bom ikan dilempar ke perahu milik mereka sehingga mereka memilih kembali ke darat.

Wahid meminta dinas terkait dan aparat keamanan menyikapi kondisi tersebut agar ekosistem laut tidak rusak oleh ulah tidak bertanggung jawab nelayan asal luar Alor.*

Tidak ada komentar: