Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

SKPD agar kreatif menggali sumber PAD

Spirit NTT, 24-30 November 2008, Laporan Julianus Akoit

KEFAMENANU, SPIRIT-
Panitia Anggaran DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) mengusulkan kepada pemerintah melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar kreatif dan inovatif untuk menggali dan melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan PAD. Dengan demikian ratio kontribusi PAD terhadap total pendapatan semakin meningkat.

Usulan Panitia Anggaran DPRD TTU ini disampaikan dalam laporan kerja pada sidang paripurna Dewan di Kefamenanu, Selasa (18/11/2008) siang.
"Pendapatan Asli Daerah (PAD) TA 2007 hanya direalisir sebesar Rp 11.319.215.219,54 atau 70,04 persen dari target yang ditetapkan setelah perubahan sebesar Rp 16.161.193.645,10," demikian Sekretaris Panitia Anggaran, Ir. Felix Anunut, ketika membacakan laporan kerja Panitia Anggaran DPRD TTU.

Penetapan target PAD, kata Anunut, harus realistis sebagaimana diatur dalam pasal 17 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, yang berbunyi: Jumlah pendapatan yang dianggarkan dalam APBD merupakan perkiraan yang terukur secara rasional yang dapat dicapai untuk setiap sumber pendapatan," tulis panitia anggaran.

Total jumlah belanja daerah Kabupaten TTU TA 2007 terealisir Rp 347.166.575.966,00 atau 85,17 persen dari anggaran sebesar Rp 407.608.521.984,97 atau terdapat sisa anggaran sebesar Rp 60.441.946.018,97 atau 14,83 persen anggaran yang tidak dapat direalisasikan.

Karena itu, panitia anggaran menyarankan agar di masa yang akan datang, langkah percepatan pelaksanaan anggaran harus menjadi perhatian di setiap tingkat SKPD.
Selain itu, tulis panitia anggaran, masih terdapat dana Silpa TA 2007 sebesar Rp 52.294.872.927,81. Sebelumnya, pada TA 2006 lalu dana Silpa yang ada tercatat sebesar Rp 34.893.992.840,27 atau terjadi peningkatan sebesar Rp 17.400.880.088,00.

Secara khusus juga disoroti kinerja PDAM TTU. Sebab BUMD milik daerah ini tidak memberikan kontribusi sepeser pun terhadap PAD TTU TA 2007 karena mengalami kerugian terus-menerus.

"Supaya dilakukan evaluasi dan pembinaan terhadap kinerja PDAM sebagai salah satu BUMD dalam rangka peningkatan profesionalisme direksi dan keterampilan para karyawan, sehingga tujuan dan harapan pendirian BUMD selain untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat, juga dapat memberikan kontribusi PAD bagi pemerintah," tulis panitia anggaran.*


Tidak ada komentar: