Spirit NTT, 1-6 Desember 2008, laporan Fredy Hayong
ATAMBUA, SPIRIT--Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, meresmikan penggunaan Terminal Tipe C di Naresa, Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Senin (24/11/2008). Peresmian terminal yang ditandai penandatanganan prasasti itu
untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas yang kerap terjadi di Kota Atambua.
Terminal Naresa diperuntukkan bagi kendaraan luar kota yang selama ini masuk ke Terminal Lolowa. Bupati Belu, Joachim Lopez, dalam arahannya mengatakan, tingkat kemacetan kendaraan di Kota Atambua belakangan ini sangat tinggi. Terhadap kondisi ini, pemerintah berusaha mencari alternatif pemecahannya sehingga kesemrawutan kendaraan di kota bisa ditekan.
Untuk itu, katanya, sejak beberapa tahun belakangan telah dibuat terminal luar kota, dan saat inipun tengah dibuka jalur lingkar luar. "Pemerintah dari waktu ke waktu terus mencari jalan keluar mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas. Makanya dalam tahun 2008 pemerintah melalui Dinas Perhubungan Belu telah membangun terminal tipe C untuk kendaraan luar kota. Kalau selama ini kendaraan luar kota diarahkan masuk kota, maka dengan difungsikannya Terminal Naresa maka kendaraan luar kota tidak akan masuk lagi ke Kota Atambua," jelasnya.
Menurut Bupati Lopez, berfungsinya Terminal Naresa berdampak positif bagi warga di wilayah itu. Pertumbuhan ekonomi akan muncul di sekitar terminal karena sebagian warga akan membuka usaha di wilayah ini. Dan dampak berikutnya, orang akan berlomba-lomba mencari tanah karena nilainya akan tinggi.
Terhadap hal ini, Bupati Lopez mengimbau masyarakat waspada terhadap bujuk rayu pihak tertentu untuk membeli tanah. "Saya minta warga yang ada di Naresa supaya jangan terkecoh untuk menjual tanah kepada pihak-pihak tertentu. Tanah yang ada di Naresa ini tentu bernilai mahal sehingga jangan sekali-sekali menjual. Kalau mau dapat uang maka tanah itu dikontrakan kepada mereka yang mau buka usaha. Tanah itu aset masa depan. Uang kita terima hari ini dan bisa habis tapi tanah itu menjadi aset," kata Lopez mewanti-wanti.
Bupati Lopez mengatakan, setelah berfungsinya terminal Naresa, pemerintah akan berusaha menghadirkan pasar dan SPBU di daerah ini sehingga memudahkan masyarakat dan pengendara dari luar kota.
Kendaraan tidak bisa lagi ke Kota Atambua untuk mengisi BBM karena di Naresa akan dihadirkan SPBU. Pemerintah sudah melakukan pendekatan dengan Pertamina dan diharapkan dalam waktu dekat rencana itu sudah bisa terealisasi.
"Saya minta camat, kepala desa dan warga di Naekasa untuk menerima kehadiran terminal luar kota ini. Jaga aset pemerintah ini. Kepada Dishub Belu, pemerintah salut atas kerja keras yang dilakukan selama ini untuk menghadirkan sebuah terminal luar kota. Pemerintah tentu memgharapkan agar dinas bersangkutan terus mengawasi terminal sesuai fungsinya," kata Lopez.*
Bupati Lopez resmikan Terminal Naresa
Label:
Belu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar