Spirit NTT, 15-21 Desember 2008, Laporan Fredy Hayong
ATAMBUA, SPIRIT--Rapat koordinasi teknis (Rakornis) Bidang LLAJ se-daratan Timor, Alor, Rote-Ndao, digelar di Hotel Nusantara II Atambua, Senin (15/12/2008). Forum ini untuk mengevaluasi sistem pelayanan selama ini dan berusaha merumuskan kebijakan baru untuk mendukung proses pembangunan di NTT selama tahun 2008-2013.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Frans Lebu Raya, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez, ketika membuka rakornis dimaksud, menilai, rakornis bidang lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) se-daratan Timor, Alor dan Rote-Ndao, bermakna strategis.
"Kegiatan rakornis pada dasarnya sebagai tempat berkumpulnya pihak yang berkompeten di bidang LLAJ untuk mengevaluasi dan menyamakan persepsi tentang apa yang sudah dikerjakan, dan apa yang menjadi target ke depannya," ujar Lebu Raya.
Menurutnya, sektor transportasi memiliki arti yang sangat penting sebagai urat nadi dalam memperlancar usaha ekonomi masyarakat. Untuk itu, kedepan sektor ini perlu mendapat perhatian serius dan ini dapat tercapai kalau masing-masing pihak memegang prinsip, bekerja sehati sesuara membangun NTT baru.
Khusus kepada para kepala dinas se-kabupaten/kota, kepala UPTD kiranya terus meningkatkan kinerja dan terus menggali persoalan yang ada di tingkat bawah untuk kemudian didiskusikan bersama untuk mendapatkan solusi terbaik.*
Rakornis LLAJ evaluasi sistem pelayanan
Label:
Belu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar